Kasus Agni di UGM Berujung Damai

Senin, 4 Februari 2019 18:52 WIB

Panut Mulyono terpilih sebagai Rektor UGM, Senin, 17 April 2017. (facebook.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada atau UGM yang dikenal dengan sebutan Agni akhirnya berujung damai.

Baca juga: Polisi Akan Minta Keterangan Mahasiswi UGM Korban Pemerkosaan

Agni dan seorang mahasiswa UGM lainnya berinisial HS telah menandatangani surat perdamaian pada Senin siang, 4 Februari 2019.

“Tidak ada paksaan, tidak ada rekayasa. Kami mendengarkan betul keinginan dari HS dan AN. Kami sangat berhati-hati karena itu mungkin juga perdamaian ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena sangat sensitif,” kata Rektor UGM Panut Mulyono, Senin petang, 4 Februari 2019.

Kasus Agni terungkap saat Majalah Balairung mengungkap peristiwa pelecehan seksual yang terjadi saat Kuliah Kerja Nyata UGM di Pulau Seram, Maluku, pada Juli 2017 lalu. Agni yang merupakan penyintas sempat melaporkan kasus ini ke kepolisian dan sudah tahap penyidikan.

Advertising
Advertising

Panut mengatakan pria yang diduga melakukan pelecehan seksual yaitu HS mengaku menyesal dan bersalah atas peristiwa tersebut. Selain itu, kata Panut, mahasiswa itu juga memohon maaf atas perkara terjadi pada bulan Juli 2017. “Bahwa saudara HS dan AN serta UGM menyatakan bahwa perkara ini sudah selesai,” kata Panut.

Rektor menegaskan sekali lagi, tidak ada rekayasa apa pun dalam kesepakatan damai antara HS dan AN tersebut. Pihak kampus melalui dekan masing-masing fakultas Teknik dan fakultas Ilmu Sosial dan politik sebelumnya telah cukup lama melakukan proses lobi hingga akhirnya tanpa paksaan keduanya sepakat berdamai.

Namun, perdamaian ini masih tetap ada syarat. Yaitu baik HS maupun AN tetap harus menyelesaikan konseling sesuai mandat kampus untuk didorong lulus pada Mei 2019.

“Kami menugaskan ke akademik untuk mengawal studi HS dan AN. Harapannya dua-duanya beres selesai bulan Mei ini,” kata dia.

Baca juga: Cerita Pendamping Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual di UGM

Menurut Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan politik UGM, Erwan Agus Purwanto pihaknya memastikan perdamaian yang terjadi di ruang rektor siang tadi adalah sesuatu yang sadar diambil oleh Agni. Sejak awal pihaknya berkomitmen mengawal Agni untuk mendapatkan keadilan yang diinginkan.

“Kami tidak ingin memaksakan pendapat dan munculnya kesepakatan damai melalui proses secara sadar diambil AN. Kami tak mendikte apa yang terbaik bagi AN, apapun pilihannya kami mendukung,” kata Erwan.

Soal kasus Agni yang sudah dilaporkan ke polisi, UGM akan menyurati Polda. Surat perdamaian itu akan dikirim. Pihak UGM tidak akan mengintervensi kasus yang sudah ditangani kepolisian.

Berita terkait

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

1 hari lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

1 hari lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

2 hari lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

2 hari lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

2 hari lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

2 hari lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

3 hari lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

3 hari lalu

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

Ketiga prodi UGM tersebut adalah prodi Matematika, Kimia, dan Fisika.

Baca Selengkapnya

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

3 hari lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya