Menteri Agama dan DPR Sepakat Biaya Haji 2019 Tidak Naik

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Senin, 4 Februari 2019 18:35 WIB

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama dan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat menyepakati besaran rata-rata biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) pada 2019 sebesar Rp 35.235.602 atau setara US$ 2.481 dengan kurs Rp 14.200.

Baca juga: Sandiaga Janji Turunkan ONH, Kemenag: Ada 2 Pos Biaya Krusial

"Besaran rata-rata biaya haji tahun ini sama dengan rerata BPIH tahun 1439H/2018M," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam keterang tertulis di laman Kemenag.go.id, Senin, 4 Februari 2019.

Kesepakatan BPIH tersebut ditandatangani Lukman bersama Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher dalam rapat kerja yang berlangsung di Gedung Parlemen. Rumusan kesepakatan ini selanjutnya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo untuk diterbitkan ke dalam Keputusan Presiden tentang BPIH 1440H/2019M.

Menurut Lukman, berdasarkan kurs rupiah, BPIH tahun ini sama dengan besaran tahun lalu. Namun, jika dalam kurs dolar, BPIH tahun ini justru lebih rendah US$ 151. Sebab, rata-rata BPIH 2018 sebesar US$ 2.632.

Advertising
Advertising

Meski biaya haji tak mengalami kenaikan, Lukman menjamin akan ada peningkatan kualitas pelayanan haji dibandingkan tahun lalu. "Tenda di Arafah akan menggunakan AC. Urinoir di Mina akan ditambah jumlahnya. Bus Shalawat akan melayani jemaah yang tinggal di luar radius 1 kilometer dari Masjidil Haram," ujarnya.

Lukman menuturkan, BPIH Indonesia merupakan yang termurah di antara negara-negara ASEAN yang mengirimkan jemaah haji ke Arab Saudi. Dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, kata Lukman, rata-rata biaya haji Brunei Darussalam berkisar di atas US$ 8.000, Singapura rata-rata di atas US$ 5.000, dan Malaysia rata-rata US$ 2.500.

Baca juga: Jika Terpilih, Sandiaga Janji Akan Turunkan Ongkos Naik Haji

Adapun rata-rata BPIH Indonesia pada 2015 sebesar US$ 2.717. Sementara tiga tahun berikutnya yaitu US$ 2.585 (2016), US$ 2.606 (2017), dan US$ 2.632 (2018). Meski BPIH Indonesia terlihat lebih tinggi dari Malaysia, Lukman menilai sebaliknya. Sebab, dari biaya yang dibayarkan jemaah, ada US$ 400 yang dikembalikan lagi kepada jemaah calon haji sebagai biaya hidup di Tanah Suci.

"Saat pelunasan, jemaah membayar BPIH yang di dalamnya termasuk komponen biaya hidup (living cost). Komponen biaya tersebut bersifat dana titipan saja. Saat di asrama haji embarkasi, masing-masing jemaah yang akan berangkat akan menerima kembali dana living cost itu sebesar US$ 400," kata Lukman.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

21 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

2 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

2 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

3 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

3 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

6 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

11 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya