IKAPI Ragu Pembelian Hak Cipta Membuat Buku Murah

Reporter

Editor

Sabtu, 9 Februari 2008 00:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kalangan penerbit masih ragu dengan kebijakan pemerintah yang akan membeli hak cipta 250 judul untuk program buku murah. "Apa betul dengan membeli hak cipta, buku kemudian menjadi murah," kata Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia, Setia Dharma Madjid saat dihubungi Tempo, Jumat (8/2).Kebijakan ini harus memperhitungkan banyak hal. Mulai dari penerbit, percetakan dan tentu kualitas kertasnya. Jugas soal distribusin ke sekolah-sekolah di pelosok dan di kaki gunung. Menurut Setia selama ini pemerintah lewat Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menentukan standar kualitas sebuah buku. "Termasuk kertas yang digunakan sehingga bisa tahan lima tahun sehingga tidak gonta-ganti," katanya. Ia mempertanyakan posisi pemerintah sebagai pembeli apakah lantas menjadi penerbit. "Bagaimana dengan nasib penerbit swasta, apakah nanti tidak ada monopoli oleh pemerintah," katanya. Iqbal Muhtarom

Berita terkait

Seperti Indonesia, Malaysia Juga Batal Ikuti Frankfurt Book Fair karena Panitia pro-Israel

17 Oktober 2023

Seperti Indonesia, Malaysia Juga Batal Ikuti Frankfurt Book Fair karena Panitia pro-Israel

Malaysia menarik diri dari partisipasi dalam Frankfurt Book Fair 2023 karena menilai penyelenggara mengambil sikap pro-Israel

Baca Selengkapnya

IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

17 Oktober 2023

IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

Simak sejarah IKAPI yang salah satu pelopornya merupakan sastrawan Sutan Takdir Alisjahbana. IKAPI mengecam dan batal hadiri Frankfurt Book Fair 2023

Baca Selengkapnya

Frankfurt Book Fair 2023: Ikapi Kecam Pembatalan Penghargaan untuk Penulis Palestina

17 Oktober 2023

Frankfurt Book Fair 2023: Ikapi Kecam Pembatalan Penghargaan untuk Penulis Palestina

Ikapi tidak ikut Frankfurt Book Fair, apakah alasannya karena pembatalan pemberian penghargaan kepada penulis Palestina?

Baca Selengkapnya

Soal Serangan Hamas ke Israel Masuk Urusan Frankfurt Book Fair, Ikapi Batal Ikut

16 Oktober 2023

Soal Serangan Hamas ke Israel Masuk Urusan Frankfurt Book Fair, Ikapi Batal Ikut

Ikatan Penerbit Indonesia atau Ikapi menyatakan membatalkan keikutsertaan dalam Frankfurt Book Fair yang akan dilaksanakan 18-22 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Jakarta Jadi Tuan Rumah Kongres Dunia Asosiasi Penerbit Internasional ke-33

10 November 2022

Jakarta Jadi Tuan Rumah Kongres Dunia Asosiasi Penerbit Internasional ke-33

Kongres dunia Asosiasi Penerbit Internasional (IPA) ke-33 ini merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara

Baca Selengkapnya

Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori Dapat Penghargaan Tertinggi, Book of The Year di IKAPI Awards 2022

9 November 2022

Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori Dapat Penghargaan Tertinggi, Book of The Year di IKAPI Awards 2022

Melihat antusiasme ini Christina mengatakan bahwa versi hardcover dari Laut Bercerita akan terus dicetak.

Baca Selengkapnya

IIBF 2022 Mulai Hari Ini di Jakarta Convention Center, Berikut Agenda Kegiatannya

9 November 2022

IIBF 2022 Mulai Hari Ini di Jakarta Convention Center, Berikut Agenda Kegiatannya

IKAPI bersama Kementerian PDT dan Transmigrasi menggelar IIBF 2022 diJakarta Convention Center mulai hari ini sampai 13 Movember 2022.

Baca Selengkapnya

Program Beli Buku Lokal IKAPI, Buku Asli Bukan Bajakan Dengan Diskon Melimpah

7 Agustus 2020

Program Beli Buku Lokal IKAPI, Buku Asli Bukan Bajakan Dengan Diskon Melimpah

Program ini akan berlangsung mulai dari tgl 7 Agustus sampai 7 September 2020 dengan diskon 20% - 80% dan fasilitas bebas ongkir.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Felix Siauw di IIBF 2019, Panitia: Waktu Kami Tersita

8 September 2019

Kontroversi Felix Siauw di IIBF 2019, Panitia: Waktu Kami Tersita

Menurut Ketua Pelaksana IIBF Djaja Subagja, polemik kehadiran Felix Siauw menyita waktu panitia.

Baca Selengkapnya

Panitia Anggap Buku Felix Siauw Layak Dibedah di IIBF

6 September 2019

Panitia Anggap Buku Felix Siauw Layak Dibedah di IIBF

Panitia mengakui Felix Siauw adalah sosok yang kontroversial.

Baca Selengkapnya