Anggaran Jembatan Suramadu Membengkak 20 Persen

Reporter

Editor

Jumat, 8 Februari 2008 17:09 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Anggaran pembangunan megaproyek Jembatan Suramadu membengkak sampai 20 persen dari Rp 3,5 triliun menjadi Rp 4,2 triliun. Hal itu disebabkan perubahan desain pada kedalaman tiang pancang di sisi Surabaya, Madura dan tiang pancang sisi tengah.Demikian dikatakan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, ketika meninjau pembangunan jembatan Suramadu sisi Surabaya dan Madura, Jumat (8/2).Menurut Djoko, pondasi atau tiang pancang jembatan yang melintasi Selat Madura sepanjang 5,4 ribu meter ini di sisi Surabaya dan Madura awalnya di kedalaman 45 meter. Namun, setelah dilakukan penelitian ulang, ternyata tiang pancang ini tidak menyentuh tanah keras, sehingga pihak proyek harus menambah pada kedalaman sampai 80-90 meter. Begitu juga di pylon 9 tiang pancang sisi tengah) yang awalnya hanya 70 meter menjadi 95-120 meter."Memang ada pembengkakan biaya, ada pondasi waktu studi awal tidak sempurna, sehingga tiang pancang tidak sampai pada tanah keras, sehinga kedalamannya ditambah," katanya.Pembengkakan ini, tambahnya, termasuk jika dihitung eskalasinya. Sebagai proyek multiyears, proyek ini selalu ada closed eskalasi. Setelah tahun kedua dibayar sesuai dengan eskalasinya. "Maka total jenderal naik dari kontrak asli sekitar 20 persen," ungkapnya.Namun, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah V, Yuzid Toyib, membantah kenaikan dana dari anggaran awal Rp 3,5 triliun menjadi Rp 4,2 triliun itu disebut pembengkakan. Alasannya, perubahan anggaran itu terjadi sejak pembangunan tiang pancang belum dilaksanakan. "Itu bukan pembengkakan. Itu memang perubahan desain tiang pancang sebelum investigasi tanah," jelasnya.Djoko Kirmanto yakin pembangunan jembatan ini akan selesai sebelum akhir 2008. Rencananya pemerintah akan membentuk suatu badan yang bertugas mengoperasikan jembatan Suramadu."Nantinya yang lewat harus bayar, tapi pembayaran ini bukan untuk mengembalikan investasi, hanya untuk biaya operasional. Namun tetap harus terjangkau masyarakat," ujarnya. Badan tersebut, jelas Kirmanto, akan dibentuk melalui keputusan presiden yang akan keluar sebelum jembatan selesai.Adi Mawardi

Berita terkait

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

8 menit lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

9 menit lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Alasan UPI Bandung Tidak Menaikkan UKT Mahasiswa Baru

10 menit lalu

Alasan UPI Bandung Tidak Menaikkan UKT Mahasiswa Baru

Ketetapan tarif UKT yang sama baru berlaku untuk mahasiswa yang lolos Seleksi Nasional Berbasis Prestasi dan Tes atau SNBP dan SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Mahalini Jalani Upacara Mepamit, Didampingi Rizky Febian dan Keluarga di Bali

12 menit lalu

Mahalini Jalani Upacara Mepamit, Didampingi Rizky Febian dan Keluarga di Bali

Mahalini dan Rizky Febian mulai melangsungkan rangkaian pernikahan adat Hindu di Bali, menjelang pernikahan mereka.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

18 menit lalu

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

22 menit lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

25 menit lalu

Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

Keunikan Hari Akar Kuadrat, momen langka yang hanya terjadi 9 kali dalam satu abad kalender.

Baca Selengkapnya

9.997 Peserta Ikuti UTBK SNBT 2024 di Unand

26 menit lalu

9.997 Peserta Ikuti UTBK SNBT 2024 di Unand

Universitas Andalas atau Unand hanya melaksanakan UTBK dalam satu gelombang, yakni pada 30 April dan 2 sampai 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

27 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

38 menit lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya