Pelaku Eksploitasi Seksual Anak, Tak Jarang Bekas Korban

Reporter

Antara

Jumat, 1 Februari 2019 16:45 WIB

Kampanye anti perdagangan manusia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Deputi Hak Perempuan dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPS), Destri Handayani mengatakan, modus yang paling sering muncul dalam tindak pidana perdagangan orang adalah eksploitasi seksual atau prostitusi.

"Berdasarkan pemindaian pemberitaan media selama 2018 yang dilakukan Kementerian, modus yang paling banyak terjadi adalah eksploitasi seksual," kata Destri dalam bincang media yang diadakan di Jakarta, Jumat, 01/2.

Destri mengatakan umumnya korban masih usia anak. Awal 2019 saja sudah terdata sekitar 20 orang korban eksploitasi seksual, sebagian besar usia pelajar. Tidak jarang, pelaku eksploitasi seksual sebelumnya juga merupakan korban. Pengalamannya menjadi korban eksploitasi seksual mendorongnya menjadi pelaku.

"Ada juga yang dulu menjadi korban kemudian menjadi perekrut, sehingga bukan menjadi pelaku utama," kata dia.

Namun, ada pula perekrut yang sebelumnya sama sekali tidak pernah menjadi korban. Dia merekrut teman-temannya karena ada permintaan dan faktor ekonomi. "Hati-hati juga dengan modus 'teman jual teman'. Barangkali dia tidak sadar tindakannya itu termasuk tindak pidana perdagangan orang yang ancaman hukumannya berat.”

Destri mengatakan terdapat berbagai modus tindak pidana perdagangan orang. Selain eksploitasi seksual, ada juga modus perburuhan migran ilegal dan pekerja rumah tangga.

Kemudian, adopsi anak palsu, pengantin pesanan, eksploitasi untuk menjadi pengemis, industri pornografi, peredaran obat terlarang, penjualan organ tubuh, duta seni atau budaya dan pelatihan kerja.

Destri menjadi salah satu narasumber dalam bincang media bertema "Lindungi Perempuan dan Anak dari Jaringan Prostitusi Online" yang diadakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Selain Destri, narasumber lain adalah Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi KPPPA, Dermawan dan pimpinan Ombudsman Republik Indonesia Ninik Rahayu.

ANTARA

Berita terkait

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

42 hari lalu

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

46 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya

Kala Burung Endemik Indonesia Terancam Pembukaan Tambang

30 Januari 2024

Kala Burung Endemik Indonesia Terancam Pembukaan Tambang

Burung termasuk hewan endemik di Indonesia yang habitatnya berpotensi terganggu oleh pembukaan lahan tambang.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pulangkan Jenazah WNI Korban Perdagangan Manusia di Kamboja

30 Desember 2023

Kementerian Luar Negeri Pulangkan Jenazah WNI Korban Perdagangan Manusia di Kamboja

WNI yang meninggal akibat penyakit radang paru-paru ini diduga bekerja untuk sebuah perusahaan online scam di Kamboja.

Baca Selengkapnya

Setelah Lapangan Jatibarang, Pertamina Implementasikan Teknologi CCUS di Lapangan Sukowati

8 Desember 2023

Setelah Lapangan Jatibarang, Pertamina Implementasikan Teknologi CCUS di Lapangan Sukowati

PT Pertamina (Persero) mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Ibu di Depok yang Jual Anak Kandung ke WNA Mesir Sempat Tawarkan Kawin Kontrak Rp100 Juta

15 November 2023

Ibu di Depok yang Jual Anak Kandung ke WNA Mesir Sempat Tawarkan Kawin Kontrak Rp100 Juta

Ibu di Depok yang tega jual anak kandungnya itu sudah ditetapkan sebagai tersangka kekerasan anak dan eksploitasi.

Baca Selengkapnya

Ahli Sejarah Ingatkan Ekonomi Biru Bisa Berujung Tak Hanya Eksploitasi Sumber Daya Kelautan, tapi..

30 September 2023

Ahli Sejarah Ingatkan Ekonomi Biru Bisa Berujung Tak Hanya Eksploitasi Sumber Daya Kelautan, tapi..

Permasalahan ekplorasi dan eksploitasi sumber daya sebagai konsekuensi pengembangan ekonomi biru tidak hanya di ranah ekonomi, bisnis dan teknologi.

Baca Selengkapnya

KPAI Akan Buat Pedoman Panduan Pengawasan Pemilu untuk Cegah Eksploitasi Anak

23 Agustus 2023

KPAI Akan Buat Pedoman Panduan Pengawasan Pemilu untuk Cegah Eksploitasi Anak

KPAI akan mempublikasikan panduan pengawasan Pemilu dan Pilkada berbasis hak anak setelah putusan MK mengizinkan kampanye politik di sekolah

Baca Selengkapnya

Pekerja Sosial Sebut Peran Domestik Perempuan Jangan Dikecilkan

18 Mei 2023

Pekerja Sosial Sebut Peran Domestik Perempuan Jangan Dikecilkan

Pekerja sosial menekankan bawah aktivisme perempuan bukanlah pekerjaan. Ia merupakan suatu laku dalam kegiatan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kelly Clarkson saat Program Acaranya Dituduh Eksploitasi Staf

17 Mei 2023

Tanggapan Kelly Clarkson saat Program Acaranya Dituduh Eksploitasi Staf

The Kelly Clarkson Show dilaporkan melakukan eksploitasi kepada staf yang dipekerjakan secara berlebihan dan dibayar di bawah standar.

Baca Selengkapnya