Kapolri Tepis Rumor Ketidakharmonisan di Balik Pergantian 17 Pati

Reporter

Andita Rahma

Kamis, 24 Januari 2019 19:34 WIB

Kapolri Jendral Tito Karnavian (kiri) memberikan ucapan selamat kepada Irjen Pol Idham Azis seusai sertijab sebagai Kabareskrim di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 24 Januari 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta-Kapolri Jenderal Tito Karnavian membantah ada isu ketidakharmonisan dalam tubuh kepolisian. Isu itu berembus bersamaan dengan pergantian jabatan 17 perwira tinggi (pati) di lingkungan Mabes Polri, Kamis, 23 Januari 2019. "Tolong eksternal mendukung. Jangan membuat analisis sendiri. Polri solid," ujar Tito di Ruang Rupatama Markas Besar Polri, Jakarta Selatan.

Tito menuturkan solidaritas dalam tubuh Polri tidak hanya dibentuk dari internal saja namun juga dari eksternal. Karena itu ia mengimbau kepada pihak di luar Polri, khususnya kepada seluruh awak media, agar tak membuat asumsi sendiri.

Baca: Mutasi Polri: Kapolda Idham Azis Gantikan Kepala Bareskrim Arief

"Bagi rekan media, mohon jangan sampai salah mengutip. Sekali lagi saya berharap masyarakat, teman media, jangan berasumsi sendiri yang tidak jelas," ucap Tito.

Tito mengatakan pergantian jabatan di tubuh Polri merupakan hal yang biasa. Namun, dirinya butuh pertimbangan yang matang sebelum merotasi jabatan seseorang. "Banyak pertimbangan. Setelah semua proses, inilah hasilnya," kata dia.

Kapolri Tito merotasi jabatan 17 perwira tinggi di lingkungan Mabes Polri. Salah satu nama yang paling disorot adalah Inspektur Jenderal Idham Azis. Idham yang sebelumnya Kapolda Metro Jaya dipromosikan sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

Simak: Mutasi Polri, Kapolri Resmi Lantik Idham Azis dan Pejabat Lainnya

Idham menggantikan posisi Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto. Sedangkan Arief digeser menjadi Kepala Lembaga Pendidikan Pelatihan Polri yang sebelumnya diisi oleh Komisaris Jenderal Unggung Chayono.

Unggung akan menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan yang akan ditinggalkan Komisaris Jenderal Lutfi Lubihanto dalam rangka memasuki masa pensiun. Kapolri berharap 17 pejabat baru tersebut bisa mengemban tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

5 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

21 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

2 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

2 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya