Sebagian Daerah di Sulawesi Selatan Dilanda Banjir

Rabu, 23 Januari 2019 15:48 WIB

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Makassar - Sebagian kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dilanda banjir akibat curah hujan tinggi. Banjir melanda Kabupaten Gowa, Jeneponto, Maros, Pangkep, Baru, dan Kota Makassar. Jalan Trans Sulawesi di Maros lumpuh akibat terendam air hingga pinggang orang dewasa. Ribuan orang mengungsi.

Baca juga: Anies Instruksikan Drainase Vertikal Buat Cegah Banjir, Caranya?

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyebutkan ada sembilan kecamatan yang terkena dampak banjir. Pemerintah setempat telah menyiapkan lokasi pengungsian bagi warga terdampak. “Sampai sekarang kami terus melakukan evakuasi kepada warga,” ucap Adnan, Rabu, 23 Januari 2019.

Dalam proses evakuasi, pemerintah setempat bekerja sama dengan kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), dan TNI. Tim gabungan ini bergerak mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir.

“Kami telah imbau masyarakat juga agar mengungsi sampai kondisi dinyatakan betul-betul aman,” tutur Adnan. Apalagi dikabarkan ada enam orang meninggal di Gowa akibat banjir dan tanah longsor.

Baca juga: Hujan Cuaca Ekstrem, Posko Bencana Jakarta Timur Siaga 24 Jam

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan akan meninjau lokasi banjir, seperti di Kabupaten Barru, Pangkep, Maros, Jeneponto, dan Gowa.

Advertising
Advertising

Dua daerah yang berdampak parah yakni Jeneponto dan Gowa. “Kita harus ke Gowa dulu untuk temui warga,” ucap Nurdin.

Selain itu, Nurdin juga berkoordinasi dengan Balai Pompengan untuk menjaga pintu bendungan yang airnya meluap Selasa kemarin. “Alhamdulillah air itu terus turun, mulai tadi malam kami pantau dari jam ke jam," katanya.

Sementara, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Teuku Iskandar mengungkapkan, hingga kini elevasi air di Bili-bili terus menurun, namun belum dalam kondisi normal. Elevasinya sudah turun menjadi +100.49.

Tingginya curah hujan sejak Senin lalu membuat pintu air di Bendungan Bili-bili dibuka, sehingga megakibatkan kawasan yang terendah diterjang aliran Sungai Jene’berang.

Secara terpisah, juru bicara Badan SAR Nasional Makassar, Hamsidar menambahkan satu orang ditemukan meninggal karena terseret arus air di Kabupaten Pangkep, Rabu pagi, 23 Januari 2019. Korban ditemukan sekitar 150 meter dari lokasi terjatuhnya. “Dia (Ahmad) sempat hilang di sekitar tambak karena terbawa arus air,” katanya.

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

17 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya