Basarnas Bandung Evakuasi Para Korban Angin Puting Beliung

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 12 Januari 2019 00:21 WIB

Ilustrasi hembusan angin badai. AP

TEMPO.CO, Bandung - Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung menerjunkan tim untuk membantu mengevakuasi warga yang menjadi korban terdampak bencana angin puting beliung di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat sore, 11 Januari 2019.

Juru Bicara tim Pencarian dan Pertolongan itu Joshua Banjarnahor mengatakan, tim dari Kantor SAR Bandung bersama tim gabungan lainnya dari TNI Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta sukarelawan telah terjun ke daerah terdampak bencana.
Baca : Angin Puting Beliung Landa Bandung; 371 Rumah Rusak dan 16 Terluka

"Kantor SAR Bandung menerjunkan pasukannya untuk memastikan tidak ada korban jiwa," kata Joshua di Bandung, Jumat, 11 Januari 2019.

Ia menuturkan, jajarannya siap mengevakuasi warga yang terdampak bencana angin puting beliung ke tempat yang lebih aman, dan terhindar dari ancaman bahaya material bangunan.

Ia menyampaikan, daerah yang terdampak bencana angin puting beliung yakni Kecamatan Rancaekek dan Sapan.

Sedikitnya 16 orang mengalami luka-luka akibat angin puting beliung tersebut. "Ke-15 orang luka-luka ringan, dan satu orang luka berat," ujar Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jabar, Budi Budiman, melalui pesan singkat, Jumat malam.

Menurut dia, korban luka berat telah dilarikan ke Puskemas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis, sementara luka ringan langsung diobati di tempat kejadian.
Simak juga :
Penyebab Kemunculan Angin Puting Beliung Sulit Diprediksi

Untuk rumah yang terdampak, Budi merinci, di Kampung Jatisari RT 01 RW 14, 15 rumah mengalami rusak berat dan 21 unit rusak ringan. Kemudian di Kampung Papanggungan 50 rumah rusak ringan, dan di Komplek Rancaekek Permai 2 kurang lebih 300 rumah mengalami rusak ringan hingga berat.

Hingga menjelang tengah malam, petugas SAR gabungan terus melakukan koordinasi dengan pihak aparatur desa dan Pemkab Bandung untuk penyesuaian data kerusakan akibat terjangan angin puting beliung tersebut.

ANTARA

Berita terkait

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

1 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

3 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

11 hari lalu

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

13 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

20 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Rp 8,6 Miliar Eks Kabasarnas Henri Alfiandi, Kuasa Hukum Sebut Dana Komando Sudah Berjalan Lama

25 hari lalu

Kasus Suap Rp 8,6 Miliar Eks Kabasarnas Henri Alfiandi, Kuasa Hukum Sebut Dana Komando Sudah Berjalan Lama

Kuasa hukum eks Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi mengatakan sistem dana komando sudah berjalan lama. Dinikmati oleh berbagai pihak.

Baca Selengkapnya

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Segini Harta Kekayaan Bekas Kabarnas Henri Alfiandi

25 hari lalu

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Segini Harta Kekayaan Bekas Kabarnas Henri Alfiandi

Bekas Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Henri Alfiandi didakwa terima suap Rp 8,6 miliar. Berapa harta kekayaannya?

Baca Selengkapnya

Alasan Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi usai Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

26 hari lalu

Alasan Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi usai Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

Penasihat hukum Henri Alfiandi, Adrian Zulfikar, menjelaskan alasan kliennya mengajukan eksepsi usai didakwa menerima suap sebesar Rp 8,6 miliar.

Baca Selengkapnya

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi

26 hari lalu

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi

Eks Kepala Basarnas, Henri Alfiandi, mengajukan eksepsi usai didakwa menerima suap Rp 8,6 miliar dalam pengadaan alat-alat di Basarnas.

Baca Selengkapnya

Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

26 hari lalu

Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

Oditur Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta mendakwa eks Kepaala Basarnas, Henri Alfiandi, menerima suap sebesar Rp 8,6 miliar.

Baca Selengkapnya