BNPB: Sejumlah Lokasi Pengungsian Belum Tertangani dengan Baik

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Amirullah

Jumat, 28 Desember 2018 20:14 WIB

Seorang ibu menangis sambil menggendong anaknya saat berada di tenda pengungsian setelah rumahnya dihantam tsunami selat sunda di Labuhan, Banten, 25 Desember 2018. Hingga 26 Desember 2018 jumlah korban meninggal tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung mencapai 430 orang. REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan sejumlah lokasi pengungsian belum tertangani dengan baik. Beberapa wilayah masih butuh bantuan.

Baca: Kata BNPB soal RSUD Serang Pungut Biaya Mayat Korban Tsunami

"Meskipun kebutuhan logistik dan makanan terus dikirim, ada beberapa tempat yang butuh bantuan, terutama di Kecamatan Sumur dan Kabupaten Lampung Selatan," kata Sutopo di kantornya, Jakarta, Jumat, 28 Desember 2018.

Sutopo menuturkan, pengungsian di Kecamatan Sumur belum tertangani dengan baik karena terkendala medan. Sebelum terjadi bencana, daerah tersebut memang sulit diakses lantaran jalannya yang rusak. Bencana memperparah kondisinya sehingga distribusi bantuan ke wilayah tersebut terhambat.

Sementara bantuan di Kabupaten Lampung Selatan dibutuhkan setelah terjadi perpindahan pengungsi ke wilayah tersebut. Sutopo mengatakan, masyarakat di Pulau Sebesi dievakuasi ke Kecamantan Kalianda dan Rajabasa untuk mengantisipasi bencana susulan. Pasalnya, pulau tersebut merupakan pulau berpenghuni yang paling dekat dengan Gunung Anak Krakatau. Jaraknya hanya 19,1 kilometer.

Advertising
Advertising

Baca: RSUD Serang Pungut Biaya Mayat Enam Korban Tsunami Selat Sunda

Enam hari pasca tsunami, BPNP mencatat 40.386 jiwa harus mengungsi. Mereka tersebar di lima kabupaten terdampak bencana yaitu Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tanggamus, dan Kabupaten Pesawaran.

Pengungsi terbanyak terdapat di Kabupaten Labuan yaitu sebanyak 6.774 orang. Kecamatan Angsana memiliki 5.150 jiwa yang mengungsi. Sementara di Kecamatan Sumur, Kecamatan Rajabasa, dan Kecamatan Kalianda yang membutuhkan bantuan masing-masing menampung 3.064 jiwa, 1.865 jiwa, dan 1.400 jiwa.

Sutopo mengatakan bantuan mendesak yang dibutuhkan saat ini ialah alat berat, tenda pengungsi, genset dan BBM. Bahan kebutuhan sehari-hari seperti makanan, air bersih dan pakaian juga sangat diperlukan. Kebutuhan mendesak lainnya adalah tenaga medis, sarana MCK, trauma healing, dan kantong jenazah.

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

6 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

7 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

1 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

1 hari lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

2 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

3 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

4 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya