10 Perisitiwa Politik 2018: TGB pro Jokowi - Jenderal Kardus

Jumat, 28 Desember 2018 08:02 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno (dua dari kiri) mencium tangan cawapres Ma'ruf Amin disaksikan capres Prabowo Subianto dan capres inkumben Jokowi saat pengambilan nomor urut capres di gedung KPU, Jakarta, Jumat, 21 September 2018. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengantongi nomor 2 dalam pilpres 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Voxpol Center Research, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan konstelasi politik sepanjang 2018 (Kaleidoskop 2018) termasuk bising dan memekakkan ruang opini publik.

Simak: JK Sebut Ada 3 Daerah Suara Jokowi - Ma'ruf kalah dari Prabowo

"Wajar dan bagaimana tidak, tahun 2018 adalah tahun pemanasan, di mana parpol sudah mendaftar sebagai peserta pemilu, dilanjutkan dengan pendaftaran capres dan cawapres ke KPU dan serta penetapan DPT pilpres, pileg 2019 oleh KPU," kata Pangi kepada Tempo, Rabu, 19 Desember 2018.

Berikut 10 peristiwa penting sepanjang 2018.

1. Pelantikan Bambang Soesatyo

Advertising
Advertising

Bambang Soesatyo dilantik menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggantikan Setya Novanto. Pelantikan Bambang ini cukup menjadi sorotan karena Setya Novanto lengser dari kursi Ketua DPR setelah terjerat kasus e-KTP.

2. Kartu Kuning dari Ketua BEM UI Zaadit Taqwa

Pada Februari 2018Ketua BEM UI Zaadit Taqwa memberikan kartu kuning kepada presiden Joko Widodo pada acara Dies Natalis ke-68 UI. Zaadit memberikan peringatan dan evaluasi di tahun keempat pemerintahan Jokowi. Salah satu isu tersebut adalah soal gizi buruk di suku Asmat, isu penghidupan kembali dwifungsi TNI/Polri, serta penerapan peraturan baru organisasi mahasiswa.

Zaadit Taqwa. Youtube.com

3. Penetapan nomor urut Partai Politik

Penetapan nomor urut partai politik peserta pemilu 2019 pada 18 Februari 2018 juga menjadi sorotan. Menurut Pangi, ini menjadi momen maha penting terutama bagi partai baru yang dinyatakan lolos seleksi. Ini langkah awal yang baik bagi parpol baru seperti partai Perindo, PSI, Partai Berkarya, partai Garuda yang dinyatakan resmi lolos sebagai partai peserta pemilu 2019.

<!--more-->

4. Prabowo sebut Indonesia Bubar 2030

Pidato yang cukup menghebohkan itu terekam dalam video berdurasi 1 menit 13 detik. Banyak yang mengecam dan banyak yang membela. Bagi kubu inkumben konteks dan makna pidato Prabowo tak pantas dan Prabowo terkesan sebagai pemimpin yang pesimis, bukan membawa harapan. Bagi oposisi, makna pidato Prabowo itu adalah Indonesia harus berdaulat secara politik dan ekonomi jika ingin kuat.

Presidential hopeful Prabowo Subianto delivers a speech to Prabowo-Sandi volunteers at Istora Senayan, Jakarta, November 22, 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

5. Ngabalin Mendukung Jokowi

Presiden Jokowi mengangkat politikus Partai Golkar Ali Mocthar Ngabalin sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden pada 22 Mei 2018. Padahal, Ngabalin sebelumnya banyak mengkritik pemerintahan Jokowi. Pada Pemilihan Presiden 2014, Ngabalin terdaftar sebagai Direktur Politik Tim Kampanye Nasional pasangan Prabowo-Hatta.

6. Pilkada Serentak 2018

Total ada 171 kabupaten kota dan tujuh provinsi yang ikut ambil bagian dalam Pilkada yang digelar pada 27 Juni. Yang menarik ada beberapa daerah di mana calon kepala daerah harus bertarung melawan kotak kosong seperti di Makassar.

<!--more-->

7. TGB Dukung Jokowi

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang atau TGB Zainul Majdi menyatakan dukungannya kepada Jokowi pada Juli 2018. TGB mengatakan Jokowi layak diberi kesempatan sekali lagi menjadi presiden untuk meneruskan program kerjanya. Kabar ini cukup menghebohkan karena TGB mendukung Prabowo pada Pilpres 2014.

8. Cawapres Jokowi dan Prabowo

Drama siapa yang menjadi cawapres dari Jokowi dan Prabowo terjawab pada Agustus. Jokowi memilih Ma'ruf Amin sedangkan Prabowo menggandeng Sandiaga Uno. Dua nama cawapres pilihan calon presiden ini menjadi sorotan. Sebelum memilih Ma'ruf Amin, Jokowi padahal sudah menyiapkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Namun, beberapa menit sebelum pengumuman pilihan Jokowi berubah ke Ma'ruf.

Calon wakil presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno melewati jembatan kayu di Desa Tosora, Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu sore, 26 Desember 2018. twitter.com

9. Jenderal kardus

Tidak hanya drama Cawapres Jokowi, di kubu Prabowo pun tak kalah seru. Keputusan Prabowo memilih Sandiaga mengundang reaksi dari politikus Demokrat Andi Arief. Ia menuding Sandiaga memberi uang kepada PKS, PAN, dan Gerindra sebesar Rp 500 miliar agar bisa menjadi cawapres Prabowo. Andi Arief bahkan menyebut Prabowo sebagai jenderal kardus. Baik Sandiaga ataupun partai yang dituduh membantah kabar tersebut.

10. Reuni 212 berbau Pilpres

Reuni 212 menjadi sorotan karena pentolan FPI Rizieq Shihab ujug-ujug menyinggung soal Pilpres di tengah ceramahnya. Dalam pidatonya itu, Ia meminta massa untuk memilih presiden dan wakil hasil Ijtima Ulama. Rizieq memang tidak menyebut nama namun Calon Presiden pilihan Ijtima Ulama adalah Prabowo dan Sandiaga.

Baca berita lengkap Kaleidoskop 2018 di Tempo.co

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

10 menit lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

27 menit lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

55 menit lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

3 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

4 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

5 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

5 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

5 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya