Kemenhan Fokuskan Alutsista TNI 2019 untuk Penanganan Bencana

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Amirullah

Kamis, 27 Desember 2018 17:41 WIB

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berbicara kepada awak media dalam acara refleksi dan laporan akhir tahun 2018 Kementerian Pertahanan di kawasan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis, 27 Desember 2018. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan pengadaan alat utama sistem persenjataan atau alutsista TNI pada tahun 2019 akan difokuskan untuk penanganan bencana. Sebab, kata dia, banyak penanganan bencana yang membutuhkan alutsista TNI untuk evakuasi dan pencarian korban.

Baca: Mengenal Harimau, Tank Medium Terbaru Buatan Pindad

"Ke depan saya akan mewujudkan ini. Saya kemarin masih menyodorkan, tapi kalau sekarang harus, tak bisa ditunda lagi karena sudah ancaman," ujar Ryamizard dalam konferensi pers dan capaian akhir tahun Kemenhan, Jakarta, Kamis, 27 Desember 2018.

Menurut Ryamizard, alutsista TNI nantinya akan sangat membantu penanganan bencana ke depan. Saat ini, kata dia, bencana alam masuk ke dalam ancaman nyata di Indonesia. "Sejak awal saya sudah sampaikan supaya alutsista ini disesuaikan dengan ancaman. Kalau ancaman masih jauh ngapain beli yang besar-besar," katanya.

Ryamizard mengatakan alutsista akan difokuskan untuk penanganan bencana dalam pengangkutan alat-alat berat. Sebab, masih banyak wilayah yang terlambat evakuasi karena belum dijangkau alat berat. "Alatnya besar, bisa membawa alat berat sekali tiga. Kemudian helikopter angkut berat langsung ke tempatnya," ucapnya.

Baca: Sri Mulyani Tanggapi Permintaan soal Anggaran Alutsista

Dia menuturkan kementeriannya akan fokus ke pengadaan alutsista jenis pesawat angkut. Pesawat angkut ini, kata dia, nantinya akan sangat membantu penanganan bencana alam. Selain itu, pesawat akan bergerak lebih cepat dibanding kapal laut. "Pesawat terbang kan hitungan lima jam sampai paling jauh, kalau kapal berhari-hari. Yang harusnya hidup bisa mati," tuturnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, evakuasi korban tsunami di Selat Sunda terhambat minimnya alat berat. Bencana alam yang terjadi pada Sabtu malam, 22 Desember 2018, itu membuat kawasan pesisir barat Banten dan Lampung selatan porak-poranda tersapu gelombang.

Rencana Kementerian Pertahanan, spesifikasi alutsista tahun 2019 akan mengacu pada kemampuan SAR dan bantuan bencana alam. Nantinya, jika terjadi bencana alam, alutsista ini akan bisa langsung digunakan.

Berita terkait

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

1 hari lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

6 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

11 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

11 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

14 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

14 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

15 hari lalu

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Hari Ini Imbas Erupsi Gunung Ruang

18 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Hari Ini Imbas Erupsi Gunung Ruang

Penutupan Bandara Sam Ratulangi dilakukan dinamis sehingga ada kemungkinan diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

20 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

4 Cara Cek Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Lebaran 2024

22 hari lalu

4 Cara Cek Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Lebaran 2024

Berikut cara cek titik rawan bencana di jalur mudik Lebaran 2024 melalui situs BNPB, Ditjen Bina Marga, PVMBG, dan PetaBencana.id.

Baca Selengkapnya