BNPB Sebut Banyak Korban Tsunami Selat Sunda Hanyut ke Laut

Selasa, 25 Desember 2018 17:41 WIB

Seorang pekerja berdiri di depan sebuah mural di dalam bar resor yang hancur yang dilanda tsunami di Tanjung Lesung, Banten, Senin, 24 Desember 2018. REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penganggulangan Bencana menyebut banyak korban bencana tsunami Selat Sunda hanyut ke laut. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan ada beberapa jenazah yang ditemukan personel TNI Angkatan Laut saat menyisir lautan.

"Kami baru saja menerima informasi KRI Teluk Cirebon 543 berhasil menemukan jenazah di perairan Pulau Oar daerah Sumur," kata Sutopo pada konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta, Selasa, 25 Desember 2018. Sutopo mengatakan, TNI AL juga menemukan dua jenazah lain yang hanyut di Pulau Baduy dan Pulau Handaulong, Kecamatan Sumur, Pandeglang.

Baca: BNPB Merilis Korban Tsunami Selat Sunda Sementara 429 Jiwa

Sutopo mengatakan hanyutnya banyak korban ke laut tak lepas dari gelombang yang cukup tinggi menyapu daratan. Menurut laporan warga, kata dia, ada daerah terkena tinggi gelombang yang mencapai lima meter. "Ada yang mengatakan 2 meter, ada juga yang mengatakan di daerah sekitar Sumur, Tanjung Lesung, Cigeulis lebih dari 5 meter," kata dia.

Menurut laporan masyarakat, kata Sutopo, wilayah Pantai Carita terdampak tsunami dengan ketinggian 2 hingga 2,5 meter. Hal itu, kata dia, terlihat dari batas air yang membekas di batang pohon kelapa. "Ini di Carita saja, apalagi di selatan yang meliputi Tanjung Lesung, Cigeulis, Cigaliung, Cimangguh, Sumur tingginya seperti ini," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Air Pasang, Warga Kecamatan Sumur Sempat Panik Tsunami Susulan

Menurut Sutopo, ketinggian tsunami yang variasi ini membuat kerusakan tiap wilayah berbeda-beda. Selain itu, kata dia, tinggi tsunami yang kemungkinan mencapai 5 meter itu menjelaskan mengapa bangunan sepanjang pantai bisa hancur porak poranda. "Kalau hanya 30 sentimeter atau kurang dari 1 meter dampaknya tidak seperti ini," kata dia.

Di sisi lain, Sutopo menuturkan tim SAR gabungan terus melakukan evakuasi dan pencarian korban. Pencarian dilakukan lewat tiga jalur, yakni darat, laut, maupun udara. Untuk jalur darat, evakuasi terkendala karena minimnya alat berat yang ada.

Tsunami Selat Sunda terjadi pada Jumat, 22 Desember 2018. Bencana ini berdampak pada pesisir barat Banten serta Lampung Selatan. Dalam rilis BNPB per tanggal 25 Desember pukul 13.00, jumlah korban meninggal bertambah menjadi 429 jiwa. Selain itu, 1.485 orang menjadi korban luka-luka, 154 masih hilang, dan 16.082 jiwa mengungsi.

Berita terkait

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

2 jam lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

7 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

13 jam lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

14 jam lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

14 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

1 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

4 hari lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

4 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

4 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

5 hari lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya