Cerita Penjaga Beach Club Lihat Gelombang Tsunami Banten 8 Meter

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 24 Desember 2018 20:54 WIB

Ali Maryana, 26 tahun, korban Tsunami Selat Sunda yang sedang berpatroli keliling Beach Club, Tanjung Lesung Resort saat kejadian Sabtu malam, 22 Desember 2018. Dia sempat tergulung ombak dan menyaksikan gelombang setinggi 8 meter yang menggulung kompleks Tanjung Lesung Resort, Pandeglang Banten. Dewi Nurita/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Ali Maryana, 26 tahun, sedang berpatroli keliling Beach Club, Tanjung Lesung Resort saat tsunami Banten menerjang pada Sabtu malam, 22 Desember 2018. Penjaga resor itu menyaksikan gelombang setinggi 8 meter yang menggulung kompleks Tanjung Lesung Resort, Pandeglang, Banten.

"Saya lihat gelombang seperti melihat awan di atas kepala," kata Ali kepada Tempo saat ditemui di mess karyawan di bilangan Panimbang, Banten pada Senin, 24 Desember 2018.

Baca: Jababeka Rugi Rp 150 Miliar Akibat Tsunami Selat Sunda

Dalam hitungan detik, kata Ali, gelombang tinggi tersebut menimpa dan membawa badannya tergulung-gulung. "Saya seperti diputar-putar. Saya masih sadar dan sempat mengambil napas saat terhempas ke atas," ujarnya.

Ali pun tersangkut kayu. Seraya tersangkut, kayu balok juga beberapa kali menghujamnya dari belakang. Luka-luka di bagian tangan, kaki, punggung, dan dada Ali pun terlihat baru mengering akibat kejadian tersebut.

Advertising
Advertising

Baca: Tsunami Selat Sunda, Cerita Koki yang Selamat Berkat Kabel AC

Setelah air surut, Ali sempat membawa beberapa tamu ke bukit untuk evakuasi. "Saya teriak-teriak memanggil para tamu. Ada sekitar 30 orang yang masih bisa berlari dan mengikuti saya," ujarnya.

Ali mengatakan gelombang tinggi sempat menghempas sebanyak dua kali. "Pertama kali itu yang gelombang setinggi 8 meter. Gelombang kedua setinggi 3 meter," kata dia.

Setelah berhasil selamat, Ali mengaku tak memikirkan apapun. Dia hanya berlari ke rumahnya yang berjarak sekitar 4 kilometer dari Tanjung Lesung Resort. "Saya hanya memikirkan keluarga saat itu. Enggak kepikiran sudah berlari sejauh mana sampai kaki saya kebas terkena aspal," ujar Ali sampai menunjuk-nunjuk kakinya.

Baca: BMKG: Tsunami Selat Sunda Akibat Erupsi Gunung Anak Krakatau

Tsunami Selat Sunda terjadi pada Sabtu malam, 22 Desember 2018. Dari data terbaru yang dihimpun BNPB sampai Senin siang, bencana ini menyebabkan 281 orang meninggal, 1.016 orang luka-luka, dan 57 orang hilang.

Perincian korban meninggal, luka dan hilang terdapat di tiga wilayah yaitu di Kabupaten Pandeglang, Lampung Selatan, dan Serang. Di Kabupaten Pandeglang daerah yang terdampak parah tsunami Banten terdapat di sepanjang pesisir pantai dari pantai Carita, Panimbang, Tanjung Lesung, Teluk Lada, dan Sumur.

Berita terkait

Erupsi Gunung Anak Krakatau, Vulkanolog ITB Teringat Tsunami Selat Sunda 2018

29 November 2023

Erupsi Gunung Anak Krakatau, Vulkanolog ITB Teringat Tsunami Selat Sunda 2018

PVMBG telah menaikkan status Gunung Anak Krakatau ke tingkat III.

Baca Selengkapnya

Kalau ke Tanjung Lesung, Jangan Lupa Coba Ragam Kuliner Asiknya

20 September 2022

Kalau ke Tanjung Lesung, Jangan Lupa Coba Ragam Kuliner Asiknya

Di Tanjung Lesung hingga kawasan lainnya di Banten, sate bisa disajikan dari ikan. Hanya saja, ikan bandengnya tanpa duri.

Baca Selengkapnya

Tujuh Alasan Piknik ke Tanjung Lesung

20 September 2022

Tujuh Alasan Piknik ke Tanjung Lesung

Ombak Pantai Tanjung Lesung tinggi. Ini modal bagi pelancong berselancar menikmati ombak dan angin.

Baca Selengkapnya

18 Pantai Dekat Jakarta yang Bisa Dikunjungi saat Liburan

18 Agustus 2022

18 Pantai Dekat Jakarta yang Bisa Dikunjungi saat Liburan

Rekomendasi pantai dekat Jakarta, mulai dari Pantai Ancol, Pantai Indah Kapuk, sampai Pantai Mekar.

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Serang - Panimbang Beroperasi 2024, Waktu Tempuh dari Jakarta 2 Jam

9 Agustus 2022

Jalan Tol Serang - Panimbang Beroperasi 2024, Waktu Tempuh dari Jakarta 2 Jam

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan jalan tol Serang - Panimbang akan dapat mempersingkat waktu tempuh Jakarta-Tanjung Lesung hanya dua jam.

Baca Selengkapnya

Tsunami Selat Sunda, BMKG Ternyata tak Selalu Bisa Beri Peringatan Dini

27 Januari 2022

Tsunami Selat Sunda, BMKG Ternyata tak Selalu Bisa Beri Peringatan Dini

Kepala BMKG mengimpikan alat pemantau gempa di dasar laut yang terkoneksi dengan buoy milik BPPT.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Omicron Segera Gantikan Delta, Anak Krakatau

1 Januari 2022

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Omicron Segera Gantikan Delta, Anak Krakatau

Topik tentang peringatan bahwa varian Omicron akan menggantikan Delta beberapa minggu mendatang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harapkan Jalan Tol Serang-Panimbang Hidupkan Kawasan Tanjung Lesung

16 November 2021

Jokowi Harapkan Jalan Tol Serang-Panimbang Hidupkan Kawasan Tanjung Lesung

Jokowi meyakini bila jalan tol tersebut telah terkoneksi sepenuhnya, maka akan menarik masuknya investasi ke Tanjung Lesung.

Baca Selengkapnya

Diisukan Meninggal karena Kecelakaan, Ifan Seventeen akan Bikin Perhitungan

15 Juni 2021

Diisukan Meninggal karena Kecelakaan, Ifan Seventeen akan Bikin Perhitungan

Ifan Seventeen meminta pendapat netizen apa yang harus dilakukan untuk si pembuat kabar hoax tersebut.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran di Banten: Pantai Anyer-Carita Ramai, Tanjung Lesung Sepi

16 Mei 2021

Libur Lebaran di Banten: Pantai Anyer-Carita Ramai, Tanjung Lesung Sepi

Sekitar tiga tahun lalu, kawasan wisata di Banten itu selalu ramai oleh wisatawan setiap libur Lebaran.

Baca Selengkapnya