Kisah Nenek Miah, Cari Rp 100 Ribu di Reruntuhan Pasca-Tsunami

Senin, 24 Desember 2018 11:01 WIB

Jamiah, 60 tahun, warga Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, mencari uang Rp 100 ribu miliknya yang disimpan di saku sebuah baju pada Senin pagi, 24 Desember 2018. Baju tersebut telah tertimbun reruntuhan bangunan. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Jamiah, 60 tahun, tampak membolak-balik puing-puing reruntuhan bekas rumahnya di pesisir Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, Senin pagi, 24 Desember 2018. Tempat tinggalnya luluh-lantak akibat gelombang tsunami Selat Sunda pada Sabtu malam, 22 Desember 2018.

Baca: Kisah Manajer yang Sembunyi di Kontainer saat Tsunami Selat Sunda

"Saya sedang mencari benda berharga satu-satunya," kata Jamiah yang ditemui Tempo di bekas kediamannya, RT 15 RW 08, Sumur, Pandeglang, Banten. Ia terlihat bingung. Rumahnya yang berdinding kayu dan anyaman bambu itu rata dengan tanah.

Jamiah pun hampir tak mengenali lagi rupa rumahnya. Di petak rumah yang ia ingat sebagai lokasi kamar, ia membongkar reruntuhan dan memunguti baju-bajunya. Setelah itu, berkali-kali ia mengambil-buang belasan baju yang tersangkut di kayu dan merogoh kantong-kantong dalam pakaian tersebut.

"Saya cari uang Rp 100 ribu, enggak ketemu-ketemu," katanya. Menurut Miah, biasa disapa, duit itu adalah satu-satunya barang yang bakal selamat. Perempuan yang bekerja sebagai buruh cuci itu banyak menaruh harap pada sebuah baju di lemari yang sudah bobrok tertimpa pohon kelapa.

Baca: Tsunami Selat Sunda, Cerita Koki yang Selamat Berkat Kabel AC

"Saya ingat, saya taruh di baju. Tapi saya lupa bajunya," katanya, menambahkan. Uang itu rencananya bakal ia pakai untuk membeli mi instan atau biskuit di warung.

Advertising
Advertising

Miah berkisah, ia hidup mandiri. Anaknya meninggal sedari bayi. Sedangkan suaminya, nelayan, sudah lama meninggal. Ia meyakini duit hasil kerja sebagai buruh itu bisa digunakan untuk menghidupi dirinya sembari menunggu bantuan.

Bersama Miah, ratusan warga di Kecamatan Sumur mengaku kesulitan makan. Wilayah mereka terisolasi lantaran jalan putus. Menurut pantauan Tempo di lokasi, relawan dan aparatur gabungan TNI serta Polri baru mulai menjangkau wilayah ini semalam, Ahad, 23 Desember. Itu pun, fokus para petugas adalah mengevakuasi warga yang masih hilang.

Selama dua hari bertahan pasca-tsunami, Miah dan tetangganya saling berbagi makanan.

Berita terkait

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

8 jam lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

8 jam lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

9 jam lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

2 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

2 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

2 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

7 hari lalu

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.

Baca Selengkapnya

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

11 hari lalu

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

11 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara tak hanya menghasilkan gumpalan abu vulkanik.

Baca Selengkapnya