Gaun Pink dan Mayat yang Terjepit Korban Tsunami Tanjung Lesung

Minggu, 23 Desember 2018 18:37 WIB

Kondisi restoran dan kolam renang Beach Hotel Tanjung Lesung yang tersapu tsunami Anyer pada Ahad sore, 23 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Tim SAR gabungan hari ini masih mencari dan mengevakuasi korban tsunami di kawasan Pantai Tanjung Lesung, Banten. Hingga sore hari, petugas gabungan dari TNI - Polri terlihat masih menyisir area resor kawasan Beach Hotel yang rusak parah diterjang gelombang tsunami.

Baca juga: Melihat dari Dekat Panggung Seventeen yang Digulung Tsunami

Kawasan Beach Hotel ini menjadi perhatian karena pada saat tsunami terjadi sedang menggelar acara family gathering PT PLN dengan menghadirkan band Seventeen.

Seorang anggota TNI Batalyon Mandala Yuda Kostrad, Letnan Satu Infantri Revinaldy F, mengatakan ia tergabung dalam rombongan petugas pertama yang mengevakuasi korban di lokasi bencana. Ia tiba di resor tersebut pada Ahad pagi.

Kala itu, ia menyaksikan sejumlah korban tergeletak di tepi-tepi panggung. Panggung yang menampilkan grup Seventeen ini menghadap langsung ke arah perairan Selat Sunda.

Advertising
Advertising

Tiang-tiang panggung, menurut kisah Revinaldy, tak lagi berdiri. Hampir seluruh bagiannya luluh-lantak. Tersebar kursi-kursi pesta, gelas-gelas kaca, dan meja bundar pula di sekitar panggung itu.

Dalam penyisirannya, ia menemukan sejumlah alat pentas yang sudah berantakan. Tempo sempat menyaksikan stik drum teronggok di tepi panggung tersebut. Stik drum itu masih utuh dibungkus tas warna hitam.

Baca juga: Hilang Usai Tsunami, Istri Ifan Seventeen Dikabarkan Selamat

Dalam video yang beredar, grup band Seventeen turut tergulung tsunami saat memainkan intro lagu kedua. Tak jelas judul lagu apa yang bakal mereka mainkan. Sebab, intro yang mereka mainkan itu sarat improvisasi.

Selain peralatan musik, Revinaldy mengungkapkan menemukan sejumlah baju pesta di kamar-kamar resor. "Baju pesta itu kebanyakan warnanya merah jambu," katanya saat ditemui Tempo di Beach Hotel Tanjung Lesung, Banten.

Bersama baju-baju pesta itu, ditemukan sejumlah jenazah dalam kondisi terjepit. Sampai saat ini, tsunami itu menyebabkan 222 orang meninggal. Sekitar 500 lebih orang terluka dan puluhan lainnya dinyatakan hilang.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mensinyalir, tsunami disebabkan oleh longsor bawah laut yang disebabkan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau.

Berita terkait

Seventeen: Ini Deretan Lagu dalam Album 17 is Right Here

7 jam lalu

Seventeen: Ini Deretan Lagu dalam Album 17 is Right Here

Album baru Seventeen memasang Maestro sebagai lagu utama

Baca Selengkapnya

Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

12 jam lalu

Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

Lagu MAESTRO SEVENTEEN versi aslinya bergenre dance R&B, versi orkestra ini akan lebih megah

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

1 hari lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

2 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

3 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

3 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

SEVENTEEN Comeback, Rilis Best Album, Tampil di Festival Musik Dunia Hingga Tur Baru

3 hari lalu

SEVENTEEN Comeback, Rilis Best Album, Tampil di Festival Musik Dunia Hingga Tur Baru

SEVENTEEN yang akan meryakaan ulang tahun debut ke-10 tahun ini, memiliki beragam aktivitas untuk bertemu penggemarnya

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

5 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

5 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya