TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa Wakil Presiden Jusuf Kalla akan terus membantunya dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019 dan seterusnya.

Baca juga: Sebut Ulama Pukuli Orang, Jokowi Bantah Sindir Bahar bin Smith

"Dan alhamdulilah, beliau akan terus membantu saya ke depannya. Tadi saya sampaikan mohon bantuan Pak JK untuk terus bisa membantu mendampingi saya nantinya karena kita tahu, dia sangat berpengalaman baik di bidang ekonomi maupun di bidang politik," kata Jokowi di kediaman pribadi Jusuf Kalla di Jalan Haji Bau, Makassar, Sabtu, 22 Desember 2018.

Jokowi bersama dengan Iriana Joko Widodo bersantap siang dengan Jusuf Kalla dan Mufidah Kalla di kediaman pribadi JK di Makassar, Sulsel.

"Tadi beliau menjelaskan situasi politik yang ada di Makassar, ada di Sulawesi secara umum, juga menjelaskan ekonomi baik di Makassar maupun di Sulawesi secara umum," tambah Jokowi.

Jokowi menjelaskan bahwa Jusuf Kalla adalah seniornya di berbagai bidang.

"Beliau sangat senior, memiliki pengalaman yang sangat panjang baik di bidang politik maupun di bidang ekonomi, dan beliau juga saat ini sangat membantu saya dengan Pak Ma'ruf Amin karena beliau adalah ketua Dewan Pengarah dalam kampanye nasional kita," ungkap Jokowi.22

Namun, Jokowi tidak menjelaskan bantuan dan pendampingan apa yang ia harapkan diberikan oleh JK.

"Ya nanti. Bisa di dalam struktur, bisa di luar struktur. Dua-duanya bisa, beliau itu serba bisa," tutur Jokowi.

Jokowi juga tidak menjelaskan persiapan-persiapan apa yang ia sudah rencanakan bersama untuk memberikan efek kejut dalam kampanye. "Saya sampaikan, semuanya bisa, tapi nantilah," ucap Jokowi.

Baca juga: Di Makassar, Jokowi Minta Ketua RT - RW Tangkal Isu Presiden PKI

Ia hanya berharap agar pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin dapat meraih suara lebih dari 70 persen di Sulawesi Selatan. "Ya namanya target kan boleh-boleh saja," tambah Jokowi.

Adapun JK menilai bahwa Jokowi adalah pilihan terbaik dari dua kandidat capres.

"Karena yang terbaik di antara yang ada. Ini pilihan terbaik kan? Kedua sudah menguasai masalah, tidak butuh waktu belajar lagi. Kita lihat momen-momen hari ini selama empat tahun kan keberhasilan cukup baik dan ke depannya pasti pasti Jokowi akan memperbaiki lebih baik lagi," ungkap Jusuf Kalla.