Warga Akui Temukan Emas Batangan Bergambar Soekarno

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 10:21 WIB

TEMPO Interaktif, Palembang:Polda Sumatera Selatan masih mencari seorang nelayan yang kabarnya menemukan 12 batangan emas bergambar mantan presiden Soekarno. Repotnya, sampai sekarang nelayan itu menghilang, ujar Juru Bicara Polda Sumatra Selatan Komisaris Polisi Arum Priyono, Jumat (17/1). Menurut Arum, bibi dari nelayan tersebut mengaku kalau keponakannya sedang melaut. Bibi nelayan itu menjelaskan emas batangan telah diserahkan kepada anggota Satuan Polisi (Satpol) Airud unit Sungailiat. Anehnya dia tidak tahu siapa nama polisi itu, kok dikasihkan begitu saja, kata Arum. Kapolsek Sungailiat Bramono berjanji akan melindungi keselamatan jiwa warga yang memberi keterangan kepada polisi soal penemuan emas batangan tersebut. Kabar penemuan 12 emas batangan bergambar Soekarno yang berkopiah memang membuat heboh warga Sungaliat, Sumatera Selatan. Informasi itu meruyak setelah warga menyaksikan benda tersebut terjatuh dari saku Boni yang berniat menitipkan ke M. Dollar, Kepala Lingkungan Nelayan II Sungaliat. Saya dititipkan untuk mencari pembelinya. Karena saya takut saya lapor saja. Pak Dollar minta barang tadi disimpan saja, lalu saya kembalikan, kata Boni Kamis (16/1) malam. Diakuinya, barang itu milik Jose yang memintanya menjual dengan harga Rp 2 juta. Jose sendiri memperoleh benda itu dari mertuanya. Kata Jose, kalau sudah cair, masih ada sebelas batang lagi, ujar Boni yang mendengar 11 emas batangan lainnya sudah diambil seseorang. Boni menjelaskan sudah beberapa hari menyimpan benda yang diperkirakan seberat 0,7 sampai 1 kilogram, sebelum diserahkan ke Dollar. Memang ada gambar Soekarno dengan pecinya, tulisan GOLD, dan tulisan 24 K, katanya. Batangan warna kuning keemasan itu berukuran 7 x 4 x 1,8 sentimeter. Di salah satu sudut balok sebelah kiri tepatnya di bawah gambar Soekarno, terdapat bekas potongan dengan gergaji. Informasi yang diperoleh Boni, batangan emas itu ditemukan di bekas galian tambang inkonvensional di Bangka. Dia membantah kalau benda itu pernah ditawarkannya ke toko emas di Pasar Sungailiat. Saya takut keselamatan terganggu saat membawa barang itu, akunya. (Arif ArdiansyahTempo News Room)

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 menit lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

4 menit lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

10 menit lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

10 menit lalu

Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

Nur Alim legenda sepak bola Indonesia asal Bekasi memuji performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

12 menit lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

23 menit lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

23 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

24 menit lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

24 menit lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

26 menit lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya