Kata Binmas Noken Papua soal Potensi Konflik di Area Pegunungan

Selasa, 11 Desember 2018 13:11 WIB

Pilkada serentak di distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, Papua. Pemilihan di distrik ini menggunakan sistem noken. TEMPO/Maria Rita Hasugian

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Tugas Bimbingan Masyarakat Noken Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Eko Sutardo mengatakan secara umum masyarakat Papua terbagi dalam dua kategori, yaitu pendukung pegunungan dan pantai.

Eko mengatakan dua kategori tersebut memiliki presepsi yang berbeda dalam memandang orang lain. Bagi penduduk pantai, orang lain bisa diliaht sebagai kawan, lawan dan orang asing. Sedangkan bagi orang pegunungan, kata Eko, memiliki persepsi dalam memandang orang lain sebagai kawan dan lawan.

Baca: Pemilu 2019, KPU Ingin Penggunaan Sistem Noken Berkurang

"Persepsi ini yang menyebabkan daerah pegunungan lebih rawan konflik di Papua, persepsi mereka melihat orang hanya kawan atau lawan," kata Eko dalam Forum Discussion Group di Jakarta Selatan, Selasa, 11 Desember 2018.

Menurut Eko, persepsi ini juga didukung oleh beberapa penelitian yang menunjukan perbedaan persepsi tersebut. Ia pun mencontohkan konflik yang terjadi di pegunungan tengah Papua adalah konflik suku dan adat. Salah satu contohnya seringkali melibatkan kelompok bersenjata.

Advertising
Advertising

Baca: Bawaslu Akan Awasi Ketat DPT Daerah dengan Sistem Noken

Anggota Satgas Bimas Noken Polda Papua Inspektur Dua Ambo Made menyebutkan salah satu kawasan yang dikategorikan zona merah di Yambi, Puncak Jaya karena ada kelompok bersenjata. Ia pernah ditugaskan ke Yambi. Namun beberapa hari sebelum hari penugasan terjadi penembakan di sana oleh kelompok bersenjata terhadap anggota TNI.

"Di Yambi, di Puncak Jaya dikategorikan zona merah. Itu banyak KKB. Waktu itu kami akan melakukan bakti sosial. Apa yang menarik disitu? Ternyata Yambi pusat pelatihan TPNPB. Satu hari sebelum kami kesana, dua anggota TNI dibunuh," kata Ambo.

Baca: Perludem: Sistem Noken di Papua Masih Sarat Masalah

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

2 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

4 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

5 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

1 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya