Ada Insiden Papua, Jokowi Batal Nonton Konser Judas Priest

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 8 Desember 2018 05:37 WIB

(ki-ka) Direktur PT Melon Indonesia Dedi Suherman, CEO Rajawali Indonesia Communication Anas Syahrul Alimi, dan Project Director konser Judas Priest di Jakarta, Bakkar Wibowo dalam konferensi pers di Hard Rock Jakarta, Selasa, 24 Juli 2018. Konferensi pers tersebut terkait konser band cadas asal Inggris, Judas Priest di Jakarta pada Desember 2018. TEMPO/Dian Yuliastuti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi batal menghadiri undangan konser Judas Priest yang diadakan di Ecopark Ancol, Jakarta, Jumat malam, 8 Desember 2018. Menurut Rajawali Indonesia Communication selaku pihak promotor konser Judas Priest, Jokowi batal hadir karena alasan adanya insiden penembakan di Papua.

Baca juga: Presiden Jokowi Dapat Undangan Khusus dari Judas Priest

"Tadinya udah mau datang, tapi beliau tahu kondisi di Papua jadi beliau empati. Ini kan soal hobi, jadi beliau mengalah karena kondisi sebagai seorang Presiden," kata CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi dalam jumpa pers usai konser Judas Priest.

Pada Ahad, 2 Desember 2018 pekerja pembangunan jembatan di Nduga, Papua dibunuh oleh kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya. Menurut Kepala Polri Jenderal Tito karnavian jumlah korban tewas akibat pembunuhan itu sebanyak 20 orang termasuk seorang diantaranya anggota TNI.

Pihak promotor mengatakan sudah membicarakan batalnya Jokowi menyaksikan konser kepada para personel Judas Priest. Mereka pun memaklumi kondisi yang dialami oleh Jokowi.

Advertising
Advertising

Baca juga: Soal Penembakan di Papua, Polri: Negara Tak Boleh Kalah

"Tadinya mau kesini tapi ada beberapa pertimbangan seperti kejadian di Papua dan kami sudah komunikasi dengan Judas Priest dan mereka sangat wajar," ujar Anas.

Judas Priest untuk pertama kalinya menggelar konser di Indonesia sejak band heavy metal ini dibentuk pada 1969. Dalam konser yang dihadiri ribuan metalhead ini, Judas Priest membawakan 19 lagu. Diantaranya "Firepower", "Painkiller", hingga "Metal Gods"

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

7 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

9 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

9 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

9 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

10 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

10 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

11 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

11 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

12 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya