PT DI Serahkan Helikopter dan Pesawat Pesanan Polri

Kamis, 6 Desember 2018 05:59 WIB

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan dua helikoper anti kapal selam (AKS) AS-565 Panther kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, akan dioperasikan TNI AL, di Bandung, 9 Januari 2018. AS-565 Panther merupakan produksi bersama Airbus dan PTDI. TNI-AL telah menerima dua helikopter ini pada September 2017. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bandung - PT Dirgantara Indonesia (DI) menyerahkan satu helikopter jenis BELL 412EP dan satu unit pesawat CN295 kepada Kepolisian RI atau Polri. “Pengggunaan hasil produksi bangsa sendiri, di samping merupakan kebanggaan nasional yang harus dipupuk dan ditingkatkan, juga upaya jangka panjang untuk secara bertahap mengurangi ketergantungan kepada luar negeri,” kata Direktur Utama PT DI Elfien Goentoro, Rabu, 5 Desember 2018.

Helikopter BELL 412EP produksi PT DI merupakan realisasi kontrak tanggal 21 September 2015. Pesanan helikopter itu rampung tujuh bulan lebih awal dari tenggat yang tercantum dalam kontrak, yakni Juli 2019.

Baca: Wiranto Perintahkan Polri - TNI Kejar Pembunuh Pekerja di Papua ...

Dalam kontrak yang sama, Polri juga memesan pesawat CN295. Pesawat ini sudah terlebih dulu diserahkan kepada Polri pada 7 September 2018, empat bulan lebih cepat dari tenggat jadwal penyerahan dalam kontrak yakni Januari 2019.

Helikopter BELL 412EP adalah helikopter kelas medium produksi bersama PT DI dengan Bell Helicopter Textron Inc. Sedangkan pesawat CN295 merupakan produksi PT DI bersama Airbus Defence & Space (ADS). Helikopter dan pesawat itu digunakan Polri untuk membantu pelaksanaan operasi kepolisian udara. “Terutama dalam memenuhi kebutuhan alat peralatan pertahanan dan alat peralatan lainnya yang dibutuhkan jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia,” kata Elfien.

Advertising
Advertising

Baca: Bunuh Pekerja di Papua, Kelompok Ini Gunakan ...

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian bersama Kabaharkam Komisaris Jenderal Moechgiyarto meresmikan penggunaan helikopter BELL 412EP dan pesawat CN295 itu di Markas Komando Direktorat Polair, Korpolairud Baharkam Polri, kemarin di Tanjung Priok, Jakarta. Penyerahan helikopter dan pesawat itu dilakukan bersamaan dengan perayaan ulang tahun Korpolairud Baharkam Polri ke68. Hadir dalam kesempatan itu Direktur Utama PT DI Elfien Goentoro, Direktur Niaga PT DI Irzal Rinaldi, Kokorpolairud Baharkam Polri Irjen M Chairul Noor Alamsyah, dan Dirpolairud Brigjen Anang Syarih Hidayat.

Tito mengatakan sebulan penyerahannya pesawat CN295 telah digunakan untuk mengangkut personel dan logistik untuk membantu korban gempa Lombok di Nusa Tenggara Barat dan korban gempa Palu di Sulawesi Tengah.

Baca:

Polri telah menggunakan sejumlah pesawat dan helikopter produksi PT DI. di antaranya NC212-200, serta helikopter jenis BO105, BELL 412SP, BELL 412EP. Helikopter jenis BELL 412EP mampu mengangkut 15 orang, memiliki kecepatan maksimal 122 knots dengan jarak tempuh 364 Nautcital Mile (NM).

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

4 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

7 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

13 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

13 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

15 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

17 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

3 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya