Lima Fakta di Sekitar Meninggalnya Cucu Wiranto

Reporter

Andita Rahma

Sabtu, 17 November 2018 08:30 WIB

Menkopolhukam Wiranto mengikuti prosesi pemakaman cucunya di pemakaman keluarga Delingan, Karanganyar. Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 16 November 2018. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga besar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, tengah berduka. Cucu Wiranto, Achmad Daniyal Alfatih meninggal, Kamis lalu, 15 November 2018. Bayi berusia satu tahun empat bulan itu ditemukan meninggal setelah terpeleset dan tercebur di kolam di rumahnya. Berikut adalah poin proses pemakaman cucu Wiranto itu:

  1. Ahmad Daniyal Alfatih dimakamkan di pemakaman keluarga Delingan, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat 16 November 2018.
  2. Ke pemakaman, cucu Wiranto dibopong tanpa peti
    Jenazah cucu Wiranto itu dibopong ayahnya, Abdi Setiawan, turun dari mobil, begitu tiba di pemakaman. Abdi membopong jenazah putranya yang terbungkus kain kafan. Salah satu petugas pemakaman menghampiri Abdi sembari membawa payung. Jenazah Alfatih diletakkan di samping liang lahat dan ditutup kain berwarna hijau. Prosesi menguburan dilakukan setelah upacara pemakaman selesai.

    Baca: Wiranto Panggil Cucunya yang Meninggal: Si Belok

  3. Ungkapan sedih Wiranto di Media Sosial
    Wiranto mencuit tentang meninggalnya cucunya ini melalui akun @wiranto1947. "Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah, dan kepada-Nya lah kita semua pasti akan kembali. Q.S Al-Baqarah: 156," cuit Wiranto dalam bentuk gambar di akun resminya, Kamis, 15 November 2018.
  4. Panggilan kesayangan untuk sang cucu
    Wiranto mengatakan punya panggilan untuk cucunya yang meninggal. "Saya memanggil dia Si Belok," kata Wiranto di pemakaman sang cucu di Delingan, Karanganyar pada Jumat, 16 November 2018. "Sebab matanya lebar, matanya bagus."

Baca: Beri Sambutan di Pemakaman Cucunya, Wiranto ...

  1. Kematian sang cucu mengingatkan Wiranto kepada almarhumah anak perempuannya.
    Saat prosesi pemakaman cucunya, Wiranto mengenang saat putrinya, Natarina Sofianti, meninggal. Ketika itu, Wiranto bertugas di Timor Timur dan istrinya tinggal di Kota Malang, Jawa Timur. Ia masih ingat, peristiwa itu terjadi pada Oktober 1978. "Saat itu pangkat saya baru kapten," ucapnya.

    Seperti kematian cucu Wiranto, penyebab meninggalnya Natarina pun tragis. Bayi itu meninggal karena tersendak. "Saat itu dibawa ke rumah sakit naik becak karena tidak ada mobil," kata Wiranto. Natarina meninggal di jalan, sebelum sampai di rumah sakit.

Berita terkait

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

1 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

8 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

9 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

21 hari lalu

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

23 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

24 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

Petugas pemadam kebakaran meninggal seusai memadamkan api di Gedung YLBHI bukan karena kena asap.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

24 hari lalu

Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

Kecelakaan lalu lintas di KM 58+600 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat terjadi pada Senin, 8 April 2024, pukul 07.04.

Baca Selengkapnya

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

25 hari lalu

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.

Baca Selengkapnya

Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

25 hari lalu

Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker

Baca Selengkapnya

Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

25 hari lalu

Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

Kondisi korban kebakaran YLBHI terungkap pada Senin pagi. Akun @humasjakfire menyebut korban adalah anggota Sudin Gulkarmat, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya