Sesjen MPR: Perlu Sinergi Antar Protokoler Lembaga Negara dan Kementerian

Jumat, 16 November 2018 09:47 WIB

Sesjen MPR RI Ma'ruf Cahyono mengucapkan selamat datang kepada 125 protokoler dari berbagai lembaga negara, kementerian, instansi non kementerian, dan pemerintah daerah di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara V, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Kamis, 15 November 2018.

INFO NASIONAL - Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono mengucapkan selamat datang kepada 125 protokoler dari berbagai lembaga negara, kementerian, instansi non kementerian, dan pemerintah daerah. “Selamat datang di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara V, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD,” ujarnya Kamis, 15 November 2018. Para protokoler itu berada di ruang yang biasa digunakan untuk menerima tamu MPR untuk mengikuti “Forum Koordinasi Protokoler Tahun 2018”.

Dalam acara yang berlangsung 15-16 November 2018, Ma’ruf Cahyono menyebut, protokoler digambarkan sebagai insan-insan yang serba tahu, sehingga saat ditanya apa saja harus bisa menjawab. “Sehingga mereka adalah sosok yang sangat luar biasa,” ucapnya.

Sebagai Sesjen MPR, dirinya mengucapkan terima kasih atas kedatangan para protokoler untuk mengikuti acara itu. Forum yang diselenggarakan kali pertama itu disebut sebagai kegiatan yang sangat penting. Koordinasi dan komunikasi, menurut pria asal Banyumas itu, merupakan tindakan yang membuat para protokoler mempunyai makna. “Komunikasi dan koordinasi membuat hidup kita menjadi tersambung dengan yang lain,” tuturnya. Ia mengandaikan bagaimana kalau dalam keluarga, antara suami dan istri, orangtua dan anak, tidak terjalin komunikasi.

Sebagai acara yang menghimpun bagian protokol dari berbagai lembaga, Ma’ruf Cahyono berharap, dalam pertemuan tersebut terjadi sharing mengenai keprotokolan. Diakui, meski ada aturan umum mengenai keprotokolan, namun masing-masing lembaga memiliki keprotokolan tersendiri dengan karakteristik yang ada. “Di sinilah perlu ada sharing. Sebab ada aturan keprotokolan yang belum dipahami pihak yang lain,” ucapnya.

Perbedaan yang masih bisa terjadi misalnya sebelum era reformasi, MPR merupakan lembaga tertinggi. Sebagai lembaga tertinggi, maka segala hal yang terkait MPR selalu ditempatkan nomor satu, mulai dari posisi duduk hingga nomor surat. Hal inilah yang menurut Ma’ruf bisa menjadi bahan diskusi dalam forum tersebut, untuk membahas keprotokolan antarlembaga negara selepas reformasi. “Sebab MPR sekarang menjadi lembaga setara dengan lainnya,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Keprotokolan diatur dalam regulasi yang bertujuan untuk menempatkan orang pada posisi dan rasa hormat. Di MPR sendiri, keprotokolan termaktub dalam UU No. 17 Tahun 2014 dan Tata Tertib MPR. Sementara lembaga lain punya aturan protocol sendiri. Dari semua aturan yang dimiliki masing-masing lembaga, menurut Ma’ruf Cahyono, perlu disinergikan sehingga bisa mengakomodir semua tanpa menimbulkan masalah di lapangan.

Hal seperti inilah perlu dibicarakan dan dibahas, sehingga selepas forum ini bisa menghasilkan rekomendasi keprotokolan yang mampu memberi layanan yang bisa memuaskan semua pihak. Untuk itulah maka keprotokolan harus di-back up dengan regulasi yang dipahami semua, sehingga perlu komunikasi antar protokoler.

Selepas acara itu, Ma’ruf Cahyono juga berharap agar rekomendasi atau keputusan bersama, bisa ditindaklanjuti dengan pertemuan selanjutnya secara intensif untuk mensinergikan semua yang terlibat dalam keprotokolan.

Ketua Panitia Acara Dyastasita WB saat diwawancarai mengatakan, forum ini merupakan kegiatan yang kali pertama diadakan. Forum-forum yang lain dikatakan sudah ada seperti Forum Bakohumas. “Protokoler kan nge-lead setiap kegiatan yang ada,” ucapnya.

Acara ini menurut Dyastasita untuk mengawali forum protokoler, di samping untuk sharing bagaimana untuk melakukan tugas keprotokolan. “Misalnya, kita menjadi tahu bahwa tempat duduk Ketua Partai ditempatkan di belakang menteri,” tuturnya.

Dinamika yang ada dalam forum disebut akan menjadi aspirasi untuk membuat aturan yang lebih bagus lagi untuk ke depan. Diharapkan acara ini bisa mempertemukan protokoler dari berbagai lembaga, dan membuat mereka bisa menjalin komunikasi dengan lebih lancar. “Inilah tujuan kita bikin acara,” ujarnya.

Selepas acara ini, Dyastasita berharap ada semacam rekomendasi untuk diteruskan ke forum yang lebih produktif lagi ke depannya. “Forum ini masih embrio belum seformal Forum Bakohumas,” katanya. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya