Sisi Utara Jawa Barat Hujan Mulai Desember, BMKG: Waspadai Banjir

Kamis, 15 November 2018 13:12 WIB

Seorang anak menyelamatkan anak kucing saat banjir yang melanda Kampung Bojong Asih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin 12 November 2018. Banjir hingga 1,5 meter tersebut disebabkan oleh luapan Sungai Citarum serta intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Bandung. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Bandung, Tony Agus Wijaya mengatakan kendati Jawa Barat sudah memasuki musim hujan tapi intensitas hujan belum merata. Saat ini intensitas hujan tinggi baru terjadi di wilayah tengah dan selatan Jawa Barat.

Wilayah utara memang paling belakangan memasuki musim hujan. Wilayah utara, terutama kawasan pantai utara Jawa Barat seperti Karawang sampai Indramayu, Cirebon secara merata baru memasuki awal musim hujan pada Desember. Tapi Tony sudah memperingatkan, "Waspadai banjir,” kata dia pada Tempo di Bandung, Kamis, 15 November 2018.

Baca: BMKG: Musim Hujan di Jawa Barat Berpeluang Ekstrem

Tony mengatakan puncak musim hujan di Jawa Barat diperkirakan terjadi pada Januari-Februari 2019. “Di puncak musim hujan kita perlu meningkatkan kesiap-siagaan.”

Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah tengah dan selatan Jawa Barat sudah memicu bencana banjir dan longsor. Beberapa tempat karena kering tanahnya mulai retak-ratak. Kawasan dengan intensitas hujan tinggi berpotensi longsor. “Kalau daerah yang ada aliran sungai bisa tiba-tiba volume atau jumlah air hujan meningkat bisa menjadi banjir atau genangan,” kata Tony.

Advertising
Advertising

Baca: Banjir dan Longsor Terjang Cianjur Selatan

Tony menyarankan daerah di utara Jawa Barat bersiap sejak saat ini menghadapi kemungkinan tingginya intensitas hujan di wilayah itu pada Desember 2018. Ia menyarankan pemerintah daerah mengantisipasinya dengan membersihkan saluran air, membersihkan sampah yang menghalangi air di sungai.

Menurut Tony musim hujan saat ini terhitung normal. “Rata-rata curah hujannya sama dengan rata-rata 30 tahun terakhir.” Namun yang perlu diantisipasi adalah kejadian hujan ini cenderung terkumpul di hari-hari tertentu. “Jadi hujan yang seharusnya tersebar merata untuk 30 hari, ini hanya terjadi sehari misalnya,” kata dia.

Simak: Korban Tewas Banjir di Mandailing Natal ...

Tony mencontohkan intensitas hujan tinggi terjadi Ahad, 11 November 2018 di wilayah Bandung Raya. Dalam hujan satu hari intensitasnya sampai 50 milimeter. “Harusnya untuk sepekan, ini terkumpul sehari. Ini perlu diantisipasi.”

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Dicky Saromi mengatakan, kejadian bencana banjir di awal musim hujan November sejalan dengan curah hujan tinggi di awal musim yang baru terjadi di bagian tengah dan selatan Jawa Barat. “Potensi bencana banjir itu banyak di daerah utara karena relatif datar dan banyak DAS (Daerah Aliran Sungai) yang bermuara ke utara,” kata dia di Bandung, Rabu, 14 November 2018.

Berita terkait

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

3 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

5 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

6 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

11 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

12 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

20 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

22 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya