BMKG: Musim Hujan di Jawa Barat Berpeluang Ekstrem

Senin, 12 November 2018 17:59 WIB

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Bandung, Tony Agus Wijaya mengatakan wilayah Jawa Barat sudah memasuki musim hujan. Hujan ekstrem terjadi di wilayah Bandung Raya, Jawa Barat dalam dua hari terakhir. “Pada akhir pekan kemarin curah hujan di Bandung Raya cukup ekstrem,” kata dia kepada Tempo, Senin, 12 November 2018.

BMKG mencatat intensitas hujan yang Ahad, 11 November 2018 di Bandung menembus 53,7 milimeter. Hujan masuk kategori ekstrem jika dalam satu hari curah hujannya lebih dari 50 milimeter. Atau dalam satu jam lebih dari 20 milimeter.

Baca: BMKG: 80 Persen Wilayah Jabodetabek Telah Masuki Musim Hujan ...

Potensi hujan ekstrem berpeluang terjadi saat musim hujan. “Berdasarkan pantauan teridentifikasi akan terjadi cuaca ekstrem yang dapat mengalibatkan bencana hidrometeorologi.”

Kepala BPBD Kabupaten Bandung Ahmad Djohara mengatakan, hujan yang terjadi akhir pekan lalu sudah mengakibatkan banjir di permukiman warga di sepanjang Sungai Citarum. Dalam tiga hari, curah hujan tinggi sudah menimbulkan genangan banjir di beberapa tempat. “Terutama di Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang.”

Advertising
Advertising

Kabupaten Bandung sudah menetapkan status Siaga Darurat. Status akan dinaikkan menjadi tanggap darurat menunggu perkembangan bencana banjir yang setiap musim hujan biasanya terjadi di sepanjang Sungai Citarum.

Baca: BMKG Prediksi Musim Hujan di Jawa Timur pada ...

Pengungsi sudah mulai membludak. “Harus sudah bersiap masuk ke tanggap darurat karena situasi bisa berkembang cepat,” kata dia. Per hari ini sedikitnya sudah tercatat 350 warga sepanjang Citarum yang tinggal di 3 lokasi pengungsian.

Ahmad mengatakan, sejumlah persiapan sudah dilakukan mengahadapi kemungkinan banjir tahunan di Sungai Citarum. Diantaranya persiapan posko pengungsian, logistik, perahu karet dan pelampung, hingga lokasi dapur umum.

Simak: BMKG: Hujan Turun di Jawa Barat Bukan Tanda ...

Pelaksana tugas Kepala Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Jawa Barat Eddy Iskandar Muda Nasution mengatakan musim hujan membuat sepanjang akhir pekan lalu misalnya terjadi longsor di lingkar Gentong, Tasikmalaya dan di Naringgul, Cianjur, menuju Cidaun, Garut Selatan. “Longsor di Tasik tidak memutus jalan,” kata dia, Senin, 12 November 2018.

Sedangkan di Naringgul, Cianjur, menuju Cidaun, Garut Selatan menutup jalan sepanjang 50 meter setebal 1,5 meter. Jalan itu masih licin, sehingga masih harus dibersihkan.

Berita terkait

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

2 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

4 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

5 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

5 jam lalu

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

9 jam lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

10 jam lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

10 jam lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

13 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

16 jam lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

20 jam lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya