Singgung Ketatnya Persaingan CPNS, JK Minta Mahasiswa Wirausaha

Minggu, 4 November 2018 12:40 WIB

Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) melantik 1.994 orang calon Muda Praja menjadi Muda Praja IPDN, di Lapangan Parade Abdi Praja, Jatinangor, Sumedang, Jumat, 2 Nopember 2018. (dok Pemprov Jabar)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menyoroti begitu ketatnya seleksi tes pegawai negeri sipil (PNS) pasca pemerintah memberlakukan moratorium selama empat tahun.

Baca: Jusuf Kalla Kunjungi Lombok Bahas Rehabilitasi Setelah Gempa

“Saya tanya, berapa sekarang pendaftar PNS, ternyata ada 44,4 juta orang, namun yang diterima hanya 120 ribu orang atau hanya 3 persen dari total pelamar,” kata JK saat memberikan kuliah umum di depan ribuan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Yogyakarta, Ahad, 4 November 2018.

Ketatnya persaingan menjadi PNS itu juga ditemui JK saat ia melawat Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Bandung. JK menanyakan kepada pengurus IPDN soal berapa jumlah pendaftar seleksi masuk kampus itu. Menurut JK, ia mendapatkan jawaban bahwa jumlah pendaftar ada 40 ribu pelamar namun yang diterima hanya 1900 orang saja atau sekitar 4 persen dari pelamar.

“Itulah kondisi kita ke depan, banyak generasi muda selesai kuliah dan ingin masuk pemerintah kecil sekali kesempatannya, hanya 3-4 persen, dari 100 orang hanya diterima 3-4 orang saja,” ujarnya. JK pun meminta para mahasiswa memahami kondisi ketatnya persaingan seleksi masuk menjadi PNS itu.

Advertising
Advertising

Melihat kondisi itu, JK mengatakan sebanyak 96 persen masyarakat yang tak bisa diterima sebagai PNS mau tak mau harus menempuh profesi lain atau menjadi wirausahawan. “Tidak ada pilihan lain, harus mengambil peluang mencari profesi lain atau akan menganggur, tentu anda tidak mau menganggur,” ujarnya.

JK menambahkan, dengan kondisi kecilnya peluang menjadi PNS, maka peran universitas salah satunya diharapkan bisa menyiapkan mahasiswanya siap menjadi profesi lain atau wirausaha. “Bisa juga terjun politik, tapi tanpa kemampuan berpolitik yang baik tentu akan menghadapi banyak masalah,” ujarnya.

JK menilai dari berbagai pilihan profesi menjadi wirausahawan adalah pilihan yang patut dipertimbangkan karena bisa memberikan dampak positif seperti menggerakkan pertumbuhan perekonomian bagi sekitarnya. Terlebih saat ini, kata JK, menjadi wirausaha bisa tanpa modal besar seperti harus membuat toko dan lainnya karena sudah ada media sosial.

Simak: Soal Tuntutan Massa Aksi 211, Ini Jawaban Wapres JK

“Dengan perubahan teknologi saat ini, sudah ada perubahan penting dalam dunia wirausaha, tidak perlu memiliki toko namun cukup menggunakan media sosial,” kata JK. "Banyak yang memulai usaha dari kamar tidur atau garasi, semua bisa menjadi tempat kerja."

Berita terkait

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

2 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

3 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

Daftar Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS 2024

3 hari lalu

Daftar Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS 2024

Berikut rincian jumlah formasi yang diumumkan instansi pusat dan instansi daerah untuk seleksi CPNS dan PPPK 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

4 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran CPNS 2024 Akan Dibuka, Cek Tanggalnya

5 hari lalu

Pendaftaran CPNS 2024 Akan Dibuka, Cek Tanggalnya

Seleksi CPNS 2024 akan berlangsung lebih dari satu kali dalam setahun. Lalu, kapan pendaftaran CPNS 2024 dibuka? Ini tanggalnya.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

5 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya