Jokowi: BUMN yang Lamban akan Ditinggal

Jumat, 2 November 2018 01:02 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjajal teknologi virtual reality di Jakarta Digital Valley, di Komplek Perkantoran Telkom Hub, Jakarta, 1 November 2018. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kawasan perkantoran Telkom Grup, The Telkom Hub, di Jakarta Selatan, Kamis, 1 November 2018. "Dengan semangat membuat Indonesia menjadi negeri subur untuk inovasi, saya menyambut baik pembangunan dan pembenahan kawasan perkantoran Telkom Grup yang diberi nama The Telkom Hub," kata Jokowi dalam sambutannya.

Baca: Saat Jokowi Jalan-jalan ke Raja Ampat Menggunakan VR

Jokowi menyambut positif pembangunan kawasan perkantoran di Jalan Gatot Subroto itu karena dibuat untuk menjadi pusat pertumbuhan budaya inovasi digital, manajemen jasa dan infrastruktur pintar, pusat pengembangan entrepreneur digital, pusat edukasi sosial dan teknologi, pusat layanan pengguna digital, termasuk ada masjid pintar.

Kendati begitu, Jokowi mengingatkan bahwa pekerjaan Telkom justru baru dimulai. Ia tidak ingin agar kegiatan Telkom tidak hanya heboh di awal lalu senyap ke depannya. "Ingat bahwa ide yang besar, ide yang smart harus diikuti dengan smart execution, diikuti dengan komitmen, diikuti dengan kerja keras. Bukan untuk telkom saja tapi seluruh BUMN. Dan terutama untuk milenial BUMN," ujarnya..

Menurut Jokowi, dunia saat ini berubah begitu cepat. Pada 11 tahun lalu, kata dia, ada 10 perusahaan terbesar di dunia berdasarkan nilai kapitalisasi pasarnya. Jokowi menyebutkan, 3 perusahaan di bidang migas (Exonn Mobil, Royal Dutch Shell, dan Petro China), 3 perusahaan perbankan (ICBC, Citi Grup, dan Bank of America), 1 perusahaan manufaktur (General Electric), 2 perusahaan telekomunikasi (AT&T dan China Mobile), dan 1 perusahaan di bidang teknologi (Microsoft).

Advertising
Advertising

Namun, kata Jokowi, susunan perusahaan tersebut sudah jungkir balik atau berubah total. Pada 2017, dari daftar 10 perusahaan berdasarkan nilai kapitalisasi pasarnya, Jokowi mengatakan ada 5 perusahaan bidang teknologi (Apple, Alphabet, Microsoft, Facebook, dan Tencent). Menurut dia, perubahan tersebut harus diamati dengan baik dan cermat.

"Ini hanya salah satu contoh kecil bagaimana kemajuan teknologi sudah mengubah dunia kita. Revolusi industri 4.0 sedang terjadi dan proses terus membawa perubahan sangat dahsyat, sangat cepat," katanya.

Karena itu lah, Jokowi mengingatkan kepada BUMN untuk merespons cepat perubahan itu. Jika tidak, Jokowi mengatakan BUMN yang lamban beresiko ditinggal. BUMN, kata dia, harus berinovasi. Sebab, sudah bukan zamannya BUMN menjadi perusahaan yang kaku dan birokratis dalam mengambil keputusan.

Simak: Jokowi: Teknologi dan Inovasi Menerobos Ketidakmungkinan

"Rumusnya bukan lagi asset heavy, tapi asset light. Enggak bisa membanggakan punya aset berat gede-gede, Sekarang yang dinilai brand value. Kalau kita tidak inovasi, pilihan hanya dua, inovasi atau semakin ditinggal," kata Jokowi.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

6 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

6 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

8 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

11 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

12 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

16 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

16 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

17 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

17 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya