Mahkamah Agung Sebut Ada 4 Hakim di Pesawat Lion Air JT 610

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Juli Hantoro

Senin, 29 Oktober 2018 16:39 WIB

Warga menyambangi Pantai Pakis Jaya, Karawang, Jawa Barat, Senin sore, 29 Oktober 2019. Pantai ini merupakan titik terdekat dengan lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung Kerawang. TEMPO/Francisca Christy Rosana.

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Mahkamah Agung (MA), Suhadi, mengatakan terdapat empat orang hakim yang diduga menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 pada Senin, 29 Oktober 2018. Empat orang hakim ini tercatat dalam daftar penumpang Lion Air rute Jakarta ke Pangkalpinang tersebut.

Baca juga: Benarkan Lion Air Hilang Kontak, AirNav Laporkan ke Kemenhub

"Di antara 181 penumpang pesawat Lion Air itu, berdasarkan data manifest terdapat keluarga besar Mahkamah Agung," ujar Suhadi dalam konferensi pers di kantor MA, Jakarta, Senin, 29 Oktober 2018.

Menurut Suhadi, empat orang tersebut terdiri atas tiga hakim pengadilan tinggi dan satu hakim tingkat pertama. Keempat orang itu adalah Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Bangka Belitung, Rijal Mahdi; Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bangka Belitung, Hasnawati; Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bangka Belitung, Kartika Ayuningtyas Upiek; dan Hakim Pengadilan Negeri Koba, Ikhsan Riyadi.

Menurut Suhadi, masih belum diketahui apakah kepergian keempat hakim ini merupakan perjalanan dinas. Menurut dia, keempat hakim ini memang akan kembali ke Bangka Belitung untuk melaksanakan tugas harian. "Mereka menuju ke tempat tugas untuk melaksanakan tugas sehari-hari ke PT atau PN masing-masing," katanya.

Advertising
Advertising

Suhadi menjelaskan keempat hakim melakukan perjalanan dengan biaya pribadi. Dia mengatakan tidak ada istri atau suami juga keluarga yang turut serta dalam perjalanan mereka. "Dari info tidak ada pendamping. Untuk sementara dari daftar penumpang baru ini yang kami temukan," ucapnya.

Atas kejadian ini, ucap Suhadi, keluarga besar MA mengucapkan duka yang mendalam. Dia berharap semoga penumpang dapat ditemukan dalam keadaan selamat. "Kepada para keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air-610 diberikan ketabahan," tuturnya.

Baca juga: Lion Air Hilang Kontak, Airnav: Status Masih Lost Contact

Pesawat Lion Air dengan Nomor Penerbangan JT 610 jatuh usai 13 menit lepas landas di Tanjung Karawang, Jawa Barat. Pesawat tersebut merupakan pesawat keluaran baru buatan Boeing.

Pesawat type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang dilaporkan telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.

Berita terkait

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

1 jam lalu

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

Juru bicara Mahkamah Agung Suharto mengatakan sejak putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan dimuat di direktori, sudah diunduh sebanyak 623.766 kali.

Baca Selengkapnya

Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Diunduh 600 Ribu Lebih, Mahkamah Agung Tutup Akses

6 jam lalu

Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Diunduh 600 Ribu Lebih, Mahkamah Agung Tutup Akses

Mahkamah Agung atau MA resmi menutup akses publikasi perkara perceraian aktris Ria Ricis dan Teuku Ryan

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

17 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

1 hari lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

4 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

4 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

5 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

5 hari lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya