Jusuf Kalla Sebut Hoaks Ratna Sarumpaet Untungkan Kubu Jokowi

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Erwin Prima

Minggu, 28 Oktober 2018 02:08 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba saat menghadiri pembukaan KTT Asia-Europe Meeting (ASEM) Ke-12 di Brussels, Belgia, 18 Oktober 2018. REUTERS/Piroschka van de Wouw

TEMPO.CO, Surabaya - Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla, menilai hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet menguntungkan kubu Jokowi. Hal itu dia sampaikan dalam acara rapat kerja nasional TKN di Surabaya.

"Masalah lawan hoaks Ratna pasti punya dampak positif ke sini dan negatif ke sana. Apabila ada hal seperti itu di pihak kita tentu (dampaknya) permanen, itulah politik dewasa ini," kata Jusuf Kalla dalam pembukaan rakernas TKN di Surabaya, Sabtu, 27 Oktober 2018.

Kalla menyinggung kasus yang sempat menggegerkan publik beberapa waktu lalu itu untuk mengingatkan TKN agar berhati-hati dalam berkampanye. Dia mengibaratkan kampanye seperti bermain bulutangkis. Dalam permainan tepok bulu, kata dia, smash yang jitu akan berbuah kemenangan. Sementara, setiap kekeliruan bakal merugikan pihak sendiri. "Dalam bulutangkis kalau smash kita nyangkut di net, lawan bakal dapat poin," kata dia.

Karena itu dia mengimbau TKN untuk berhati-hati dalam melancarkan kampanye. "Karena setiap kesalahan kita poinnya akan didapatkan lawan," kata dia.

Rakernas TKN Jokowi-Ma'ruf digelar di Surabaya pada 27-28 Oktober 2018. Rapat membahas langkah strategis pemenangan pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf. Rakernas akan dibuka oleh Ketua Dewan Pengarah TKN Jusuf Kalla.

Advertising
Advertising

"Calon presiden Jokowi dan calon wakil presiden Kiai Ma’ruf Amin direncanakan mengisi pada hari Minggu 28 Oktober 2018," kata Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto.

Selain tim kampanye nasional, tim di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten juga akan berpartisipasi. Forum juga akan dihadiri oleh direktorat relawan, perempuan dan direktorat penggalangan pemilih muda.

Wakil Sekretaris TKN KIK Verry Surya Hendrawan mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengonsolidasikan organisasi, memantapkan program pemenangan dan memastikan seluruh tim kampanye daerah akan solid. "Dan selalu mematuhi arahan paslon 01 untuk berkampanye yang santun, berbudi luhur, berkeadaban, antihoaks, dan tidak menyerang personal," kata Verry dalam siaran tertulisnya, Jumat, 26 Oktober 2018.

Verry menuturkan rakernas juga bertujuan untuk memastikan tim kampanye Jokowi-Ma'ruf hanya mengedepankan program, gagasan, dan ide positif untuk kemajuan bangsa dan negara. Rencananya, kata Verry, seluruh TKD KIK di 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota se-Indonesia akan hadir dalam rakernas.

Simak artikel lainnya tentang Jusuf Kalla di Tempo.co.

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

53 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

2 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

3 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

3 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

4 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

5 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

7 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

8 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya