KPK Menyita Uang Ratusan Juta dalam OTT Anggota DPRD Kalteng

Reporter

M Rosseno Aji

Jumat, 26 Oktober 2018 20:38 WIB

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (tengah) menyaksikan penyidik menunjukkan barang bukti OTT Lampung Selatan di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018. KPK mengamankan barang bukti uang senilai Rp 700 juta terkait dugaan suap proyek infrastruktur. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta-Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menyita duit ratusan juta rupiah dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Tengah.

KPK menduga duit itu merupakan komitmen fee terkait tugas DPRD di bidang perkebunan dan lingkungan hidup. "Ada uang ratusan juta yang diamankan sebagai bagian dari komitmen fee," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Jumat, 26 Oktober 2018.

Baca: OTT di Jakarta, KPK Tangkap Sejumlah Anggota DPRD Kalteng

Selain menyita duit, KPK juga menangkap 14 orang dalam operasi yang digelar di Jakarta hari ini. Mereka terdiri dari sejumlah anggota DPRD Kalimantan Tengah dan pihak swasta. KPK membawa 14 orang itu ke Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan. KPK akan menetapkan status hukum mereka dalam waktu 1 x 24 jam.

Ketua KPK Agus Rahardjo juga membenarkan penangkapan sejumlah anggota wakil rakyat Kalimantan Tengah itu. Namun Agus belum menerima laporan soal detail kasus yang tengah diusut anak buahnya itu.

"Betul ada giat (kegiatan) di Jakarta terhadap beberapa anggota DPRD dari salah satu provinsi di Kalimantan," kata Agus saat dikonfirmasi.

Simak: KPK Duga OTT DPRD Kalteng terkait Perkebunan dan Lingkungan ...

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

15 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

18 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya