Polisi Menduga Tersangka Peledakan Bom di Palu Berasal dari Kelompok Putih
Reporter
Editor
Jumat, 11 Juli 2003 11:07 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pihak Kepolisian RI (Polri) menduga kuat keterlibatan kelompok ‘Putih’ di balik aksi peledakan Gereja di Palu, Sulawesi Tengah, di awal pergantian tahun 2002. Pelakunya diketahui berjumlah tiga orang. Kepada Tempo News Room Brigjen Polisi Edward Aritonang, Wakil Kepala Badan Humas (Wakabahumas) Polri mengatakan bahwa berdasarkan hasil penyidikan pihaknya telah memperoleh identitas dan latar belakang tiga orang tersangka tersebut. Kendati begitu, Aritonang tak bersedia mengungkap nama-nama tersebut. Bila nama-nama tersebut diumumkan, kata Aritonang, maka akan timbul gejolak di kalangan masyarakat. “Polisi ingin menyelesaikan kasus itu dengan tenang,” ujarnya di Jakarta, Kamis (3/1) Sore. Terhadap ketiga orang tersebut polisi telah mengeluarkan surat perintah penahanan. Menurut Aritonang, ada empat hal yang memperkuat dugaan polisi bahwa ketiga orang tersebut terlibat dalam pengeboman. Pertama, ada saksi yang melihat bahwa mereka bergegas meninggalkan lokasi kejadian, sesaat setelah ledakan terjadi. Kedua, ketika disergap di rumahnya, polisi menemukan rangkaian bahan peledak yang sedang dalam proses perakitan. Polisi juga menemukan beberapa butir peluru tajam. Ketiga, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan sisa-sisa bahan peledak yang memiliki kemiripan dengan bahan peledak yang dirangkai di rumah mereka, pada saat penggerebekan. Dan dugaan keempat didasarkan pada hasil pemeriksaan terhadap diri mereka sendiri. “Bahwa mereka terkait atau setidak-tidaknya mengetahui kejadian itu,” ujar Aritonang. Berdasarkan empat hal di atas, polisi menyimpulkan bahwa ketiga orang tersebut dituduh sebagai pelaku peledakan bom di Palu. Hingga saat ini polisi telah memeriksa lebih dari 10 orang saksi, di luar tiga orang yang dinyatakan sebagai tersangka. Namun, belum ditemukan bukti yang mengindikasikan bertambahnya daftar nama tersangka. (Retno Sulistyowati)
Berita terkait
Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah
4 menit lalu
Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah
Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
32 menit lalu
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.