Jokowi Curhat: Kalau Bagus Diem, Kalau Salah Demonya Tiga Bulan

Kamis, 25 Oktober 2018 06:54 WIB

Presiden Jokowi meminta masyarakat menunjukkkan sertifikat saat Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat di Lapangan Ahmad Yani, Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2018. Hujan deras yang turun sekitar 30 menit itu membuat Lapangan Achmad Yani tergenang air. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengeluhkan kebiasaan masyarakat Indonesia yang jarang mengapresiasi prestasi pemerintah. Ketimbang membicarakan prestasi, Jokowi melihat masyarakat lebih suka membicarakan kekurangan pemerintah meski skalanya kecil.

Baca: Jokowi Mengaku Keceplosan soal Politikus Sontoloyo

Jokowi mencontohkan saat perhelatan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 beberapa waktu lalu. Meski prestasi Indonesia meroket dan penyelenggaraannya sukses namun yang menjadi topik hangat pembicaraan justru penggunaan pemeran pengganti (stuntman) saat adegan ekstrem Jokowi dalam pembukaan Asian Games 2018.

"Kalau yang bagus-bagus itu pada diem gitu, kalau keliru sedikit demonya tiga bulan di depan Istana," katanya di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 24 Oktober 2018.

Contoh lainnya, kata Jokowi, tidak ada yang bertanya kepadanya soal mengapa prestasi Indonesia di Asian Games dan Asian Para Games 2018 bisa melonjak. Seperti diketahui posisi Indonesia dalam Asian Games ada di peringkat ke-4 dan saat Asian Para Games di posisi ke-5.

Advertising
Advertising

"Kok bisa itu ranking 4 itu gimana caranya? Biasanya rangking 17. Itu (kalau) ditanya saya bisa terangin tapi enggak pernah ada yang tanya, ya saya enggak terangin," kata dia.

Simak juga: Timses Klaim Jokowi Sudah Unggul Survei Internal di Jawa Barat

Menurut Jokowi, hal ini tak terlepas dari suasana di Indonesia yang sudah masuk tahun politik. Sehingga segala hal yang terjadi selalu dikaitkan dengan politik, termasuk penggunaan stuntman yang oleh oposisi digoreng bahwa Jokowi tidak jujur. "Lah ini kan hiburan, pertunjukan. Masa apa-apa dimasukkan ke politik? Mbok yang diramaikan yang tadi, yang prestasi," kata Jokowi.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

4 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

4 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

6 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

10 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

11 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

13 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

14 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

14 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

15 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

15 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya