Prabowo Serahkan Keputusan Soal Wagub DKI kepada M Taufik

Rabu, 24 Oktober 2018 18:36 WIB

Calon Presiden Prabowo Subianto menyapa perempuan-perempuan yang hadir dalam acara Deklarasi Emas di Lapangan Stadion Klender, Jakarta Timur, 24 Oktober 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyerahkan persoalan wakil gubernur DKI Jakarta kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik. Prabowo juga mempersilakan kelanjutan pembahasan ihwal kandidat pengganti Sandiaga Uno itu kepada Taufik.

Baca: Kelakar Prabowo soal Dirinya Tak Suka Minum Susu Sewaktu Kecil

"Wagub DKI, ya tenang aja nanti you tunggu waktunya pengumuman. Tanya Pak Taufik-lah, orangnya ada di sini, tanya siapa," kata Prabowo di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu, 24 Oktober 2018.

Prabowo berucap sembari menunjuk Taufik yang berdiri tak jauh di sisi belakang kanannya. Taufik yang ditunjuk hanya tersenyum.

Polemik wakil gubernur DKI belum juga rampung setelah dua bulan lebih ditinggalkan Sandiaga. Sandiaga menyerahkan surat pengunduran dirinya pada Jumat, 10 Agustus 2018, setelah resmi menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Sandiaga resmi membacakan surat pengunduran dirinya di sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta pada 27 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Dalam sejumlah kesempatan, Partai Keadilan Sejahtera mengklaim lebih berhak atas kursi DKI 2. Sebab, PKS merasa telah merelakan posisi cawapres tak menjadi jatah kader PKS.

Baca: Prabowo: Sudah Lama Saya Berpikir Bangsa Indonesia Kurang Gizi

Presiden PKS Sohibul Iman pun berulang kali mengatakan, Prabowo sudah berkomitmen memberikan posisi wakil gubernur kepada partainya. PKS juga sudah mengajukan dua nama, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.

Saat ditanya soal dua nama yang diajukan PKS ini, Prabowo lagi-lagi melempar bola kepada M Taufik. Kata dia, Taufik lah yang akan menentukan kandidat wakil gubernur DKI Jakarta.

"Partai saya ya begitu. Kalau ketua DPD, ketua provinsi, dia yang tentukan. Kalau kabupaten ya ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang)," kata Prabowo. "Ya saya bagaimana beliau."

Saat ditemui secara terpisah, Taufik mengatakan belum ada perkembangan signifikan terkait pembahasan wakil gubernur DKI Jakarta. Dia mengatakan akan bertemu dengan PKS untuk kembali membahas hal itu. "Mungkin minggu ini atau minggu depan komunikasi lagi sama PKS, Nanti kita lihat. Minggu depanlah ya kami omongin," kata Taufik.

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

21 menit lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

6 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

7 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

9 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

11 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

12 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

12 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

14 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

15 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

17 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya