Kemensesneg Bahas Opsi Relokasi Lapangan Tembak Senayan

Selasa, 23 Oktober 2018 15:48 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono menunjukkan hasil tembakan yang mengenai sasaran sebuah kaca saat uji balistik peluru nyasar DPR di Mako Brimob, Depok, Selasa, 23 Oktober 2018. Tersangka secara tidak sengaja melepaskan peluru ke gedung DPR yang jaraknya sekitar 300 meter. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sekretariat Negara melalui Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno membahas rencana relokasi Lapangan Tembak Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Senayan, Jakarta.

Baca: Peluru Nyasar ke Gedung DPR, Polisi Uji Balistik Glock 17

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno, Winarto, mengatakan pembahasan itu dilakukan bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Perbakin, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Kepolisian Republik Indonesia.

Opsi relokasi ini dibahas setelah peristiwa peluru nyasar dari Lapangan Tembak ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat pada pekan lalu. Menurut Winarto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih mencarikan opsi-opsi tempat yang bisa menjadi tujuan relokasi.

"Relokasi ini juga harus ditemukan penggantinya di mana dan luas berapa, kepemilikannya di bawah siapa. Ini yang dicari sekarang. Pak Gubernur membantu mencarikan titik relokasinya itu di mana," kata Winarto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2018.

Advertising
Advertising

Winarto tak merinci berapa luas lahan yang dibutuhkan untuk relokasi Lapangan Tembak. Dia berujar, Perbakin lah yang lebih mengetahui keperluan luas lahan itu. Kendati begitu, dia mengatakan setidaknya ada tiga lokasi yang tengah dibahas menjadi opsi relokasi.

Ketiga lokasi itu di antaranya terletak di kawasan Cijantung, Bandar udara Halim Perdanakusuma, dan Cibubur, Jakarta Timur. "Tentu yang masih berada di bawah lingkupnya Pemprov DKI," kata dia.

Baca: Polisi: Tersangka Kasus Peluru Nyasar ke DPR Bisa Bertambah

Winarto melanjutkan, relokasi dilakukan dengan menimbang sejumlah hal. Aspek-aspek yang diperhatikan di antaranya aspek keamanan, kemajuan olahraga, dan tata ruang.

Namun, selain opsi relokasi ada pula pilihan membangun ulang Lapangan Tembak di dalam ruangan atau indoor di lahan yang sama. Lapangan Tembak indoor itu harus dibangun dengan kokoh ibarat benteng agar tak ada lagi peluru yang keluar dari area tersebut.

"Itu memang standar yang ada sekarang, tidak ada peluang sekecil apapun agar peluru itu keluar," ujarnya.

Di sisi lain, kata Winarto, pembangunan gedung indoor di lahan yang sama terkendala oleh aturan tata ruang. Sebab, lokasi yang digunakan untuk Lapangan Tembak saat ini merupakan kawasan ruang terbuka hijau (RTH). "KDB-nya (Konstruksi Dalam Bangunan) itu hanya 5 persen," ujarnya.

Berita terkait

Perempuan Terkena Peluru Nyasar Polisi Saat Penangkapan Pengedar Narkoba di Sulawesi Tenggara

1 Februari 2024

Perempuan Terkena Peluru Nyasar Polisi Saat Penangkapan Pengedar Narkoba di Sulawesi Tenggara

Polisi menyatakan akan menanggung biaya pengobatan perempuan yang terkena peluru nyasar saat penangkapan pengedar narkoba.

Baca Selengkapnya

Cina Protes Myanmar setelah Peluru Nyasar Lukai Lima Warganya

4 Januari 2024

Cina Protes Myanmar setelah Peluru Nyasar Lukai Lima Warganya

Lima warga Cina terluka akibat peluru nyasar yang dilepaskan selama pertempuran antara junta militer dan kelompok pemberontak di dekat perbatasan.

Baca Selengkapnya

Korban Peluru Nyasar Senapan Angin di Depok Tak Lapor Polisi, Anggap sebagai Musibah

2 November 2023

Korban Peluru Nyasar Senapan Angin di Depok Tak Lapor Polisi, Anggap sebagai Musibah

Korban peluru nyasar dari senapan angin di Depok sudah didatangi polisi, tapi memilih tidak membuat laporan polisi. Anggap sebagai musibah.

Baca Selengkapnya

Hendak ke Pasar, Ibu di Depok Jadi Korban Peluru Nyasar

1 November 2023

Hendak ke Pasar, Ibu di Depok Jadi Korban Peluru Nyasar

Seorang warga di Depok dilarikan ke rumah sakit setelah terkena peluru nyasar di wajahnya. Polisi langsung mengusut setelah viral.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Hobi Menembak, Dibelikan Baju Antipeluru oleh Salah Satu Tersangka

7 Oktober 2023

Syahrul Yasin Limpo Hobi Menembak, Dibelikan Baju Antipeluru oleh Salah Satu Tersangka

Penegak hukum bercerita Hatta membelikan baju antipeluru untuk Syahrul Yasin Limpo itu pada 23 November 2020.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Temukan Peluru Nyasar di Rumahnya Saat Ormas Bentrok di Bekasi

22 September 2023

Cerita Warga Temukan Peluru Nyasar di Rumahnya Saat Ormas Bentrok di Bekasi

Plafon kamar tempat benda diduga peluru nyasar itu ditemukan juga bolong, namun Naufal tidak mendengar suara tembakan saat bentrokan ormas di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Peluru Nyasar Lukai Pasutri di Tangerang, Ini Respons Kapolresta dan Pakar Hukum

13 Juli 2023

Kronologi Peluru Nyasar Lukai Pasutri di Tangerang, Ini Respons Kapolresta dan Pakar Hukum

Pasangan suami istri menjadi korban peluru nyasar saat melintas di di Jalan Raya Serang, KM 22, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kasus Peluru Nyasar Lukai Pasutri di Tangerang, Bermula dari Pengejaran Mobil Penjahat

13 Juli 2023

Kasus Peluru Nyasar Lukai Pasutri di Tangerang, Bermula dari Pengejaran Mobil Penjahat

Pasangan suami istri terluka karena peluru nyasar dari senpi polisi yang memburu mobil penjahat di Jalan Raya Serang Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Ungkap Indikasi Pidana Peluru Nyasar Polisi di Tangerang

12 Juli 2023

Pakar Hukum Ungkap Indikasi Pidana Peluru Nyasar Polisi di Tangerang

Pakar hukum mengungkap adanya indikasi pidana dan pelanggaran etika profesi dalam kasus peluru nyasar anggota Polresta Tangerang.

Baca Selengkapnya

Peluru Nyasar Lukai Pasutri di Tangerang, Kapolresta: Propam Periksa Anggota dan Tarik Senpi

12 Juli 2023

Peluru Nyasar Lukai Pasutri di Tangerang, Kapolresta: Propam Periksa Anggota dan Tarik Senpi

Kapolresta Tangerang menyatakan propam telah memeriksa anggotanya yang terlibat peluru nyasar dan menarik senpinya.

Baca Selengkapnya