Usulan Debat di Kampus, Timses Jokowi - Ma'ruf Serahkan ke KPU

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Amirullah

Senin, 22 Oktober 2018 06:38 WIB

Sekretaris jenderal atau sekjen dari sembilan partai koalisi pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi di pilpres 2019, berkumpul di Posko Cemara, Menteng, Senin, 6 Agustus 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin, Arsul Sani, menanggapi usulan tim sukses pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno terkait debat pilres di kampus. Dia mengatakan menyerahkan sepenuhnya mekanisme debat pilpres ini ke Komisi Pemilihan Umum.

Baca: Jokowi kepada Santri: NKRI Adalah Rumah Sendiri

"Kami kembalikan pada KPU bagaimana format KPU mengatur debat itu," ujar Arsul di kawasan Kemayoran, Jakarta, Ahad, 21 Oktober 2018.

Usulan mengenai debat pilpres di kampus datang dari kubu Prabowo - Sandiaga. Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar, mengatakan debat pilpres di kampus lebih efisien ketimbang diadakan di hotel. "Agar akademisi dan mahasiswa dapat langsung menilai gagasan dari masing-masing pasangan calon," kata dia.

Menurut Arsul, tim kampanye Jokowi - Ma'ruf setuju saja jika KPU menetapkan debat pilpres itu di perguruan tinggi. Sebab, kata dia, debat pilpres di luar negeri juga sudah dilakukan di lingkungan pendidikan. "Di Amerika Serikat, misalnya, debat pilpres itu kan di kampus lokasinya," katanya.

Advertising
Advertising

Baca: Jokowi: Peran Ulama dan Santri Menjaga Bhinneka Tunggal Ika

Meski demikian, Arsul menilai pelibatan mahasiswa sebagai pengganti panelis atau ahli perlu peninjauan kembali. Menurut dia, selama ini panelis dalam debat memang menguasai isu serta agar konteks debat tak melebar. "Kalau mahasiswa itu pertanyaannya seperti apa. Di mana-mana kan debat presiden itu dengan panel ahli yang bertanya," ucapnya.

Arsul menuturkan, kubu Jokowi - Ma'ruf masih menunggu format resmi debat pilres dari KPU. Dia mengatakan tim akan memberi masukan kepada KPU setelah menerima format debat tersebut. "Sekarang saja formatnya belum diekspos seperti apa. Nanti setelah KPU memberikan format baru kami kasih usulan atau tanggapan," tuturnya.

SYAFIUL HADI | FIKRI ARIGI

Berita terkait

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

14 menit lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

1 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

2 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

5 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

5 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

6 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

6 jam lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya