Pengamat: Pemilih Tua Kurang Suka Capres Cengengesan

Minggu, 21 Oktober 2018 19:31 WIB

Sejumlah umat dari beberapa pemeluk Agama melakukan gerak jalan lintas pemeluk Agama di area Car Free Day, kawasan Bunderan HI, Jakarta, 21 Oktober 2018. Kementerian Agama dan seluruh Intansi dari berbagai agama melakukan gerak jalan untuk menyambut Pemilu 2019 dengan mengangkat tema Kerukunan Umat Beragama. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mengatakan pemilih dari kalangan kategori usia tua dan pemilih muda alias milenial memiliki perbedaan selera yang cukup mendasar dalam memilih capres.

Baca: Kurangi Golput Pemilu, Aktivis Deklarasi Perkumpulan Swing Voters

"Milenial biasanya memiliki preferensi sendiri untuk pilihan calon presidennya," kata Siti saat ditemui seusai konferensi pers Perkumpulan Swing Voters di Kafe Anomali, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 20 Oktober 2018.

Siti melihat, milenial memilih presiden yang tegas dan menawarkan program-program konkret. Selain itu, mereka memandang bahwa seorang presiden harus mampu mengeksekusi keputusan.

Selera milenial itu berkebalikan dengan karakter presiden favorit kaum orang tua. Menurut Siti, para orang tua cenderung memilih pasangan calon yang kalem dan agamis. "Yang enggak banyak cengengesan ini lebih banyak disukai orang tua," kata Siti.

Advertising
Advertising

Adapun kelompok milenial ini umumnya mendominasi pemilih mengambang atau swing voters. Artinya, mereka cenderung memiliki pilihan yang tak pasti atau bisa berubah-ubah. Pemilih mengambang juga dapat menimbang keputusan sampai detik-detik terakhir berada di dalam bilik suara.

Simak juga: Fahri Hamzah: Dana Saksi Pemilu Kepentingan Negara

Sedangkan kelompok orang tua, kata Siti, cenderung sudah memiliki pilihan yang tetap. Dalam menentukan pilihan ketika Pemilu, Siti mengatakan para generasi tua cenderung sudah menentukan capres yang bakal dicoblos jauh-jauh hari.

Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

1 jam lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

2 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

5 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

8 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

8 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

8 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

9 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

13 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Pendukung Capres Berebut Pengaruh Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Pendukung Capres Berebut Pengaruh Sengketa Pilpres

Demonstrasi dari masing-masing kubu pasangan capres muncul tiga hari menjelang putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi

Baca Selengkapnya