Kepala BNPB: Presiden Ingin SOP Penanganan Bencana yang Jelas

Selasa, 16 Oktober 2018 22:03 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Kepala BNPB Willem Rampangilei dan Bupati Karo Terkelin Brahmana berbincang dengan warga saat berkunjung di kawasan perumahan relokasi pengungsi Gunung Sinabung di Desa Siosar, Karo, Sumatera Utara, 14 Oktober 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin ada standar operasional prosedur (SOP) tentang penanganan jika terjadi bencana. Hal ini diungkapkan Jokowi dalam rapat kabinet paripurna tentang evaluasi penanganan bencana di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 16 Oktober 2018.

"Presiden minta supaya SOP jelas. Misal begitu terjadi bencana harus jelas TNI berbuat apa, Polri berbuat apa, BNPB berbuat apa, sekarang kan gak jelas," kata Willem di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 16 Oktober 2018.

Baca: Sutopo BNPB Raih Penghargaan Tokoh Komunikasi Kemanusiaan

Menurut Willem, Presiden memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang membuat SOP ini. Jika SOP sudah ada, diharapkan time respons setelah terjadi bencana bisa secepat mungkin.

"Yang diperintahkan Menko PMK, Menko Polhukam. Lalu untuk dasar buat SOP dari Undang-Undang nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana," tuturnya.

Simak: BNPB: Gempa Situbondo Menewaskan 3 Orang di Sumenep

Meski begitu, kata Willem, tidak perlu sampai merevisi UU itu. Pasalnya dalam UU itu sudah diatur tentang upaya mitigasi sebelum bencana, saat terjadi bencana, sampai setelah bencana. "Termasuk keuangan, menerima bantuan internasional, dan sebagainya," kata dia.

Dalam pengantar rapat, secara umum Jokowi minta agar para menteri memperhatikan sistem peringatan dini dan memberikan pendidikan tentang bencana ke masyarakat. "Edukasi mengenai kebencanaan, kesiapan manajemen bencana, itu betul-betul kita perhatikan di seluruh daerah rawan bencana yang petanya sudah kita tahu semua di mana," kata Jokowi.

Berita terkait

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

1 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

2 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

3 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

3 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

4 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

4 jam lalu

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI dan peserta reuni aksi 411 menyatakan siap membela dan mendukung Prabowo bila mengabulkan ketiga tuntutan tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

6 jam lalu

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

TKN Prabowo-Gibran resmi membentuk Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Jurus yang sama dengan Jokowi himpun relawan.

Baca Selengkapnya

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

6 jam lalu

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

Front Persaudaraan Islam (FPI) dan ormas Islam lainnya menggelar aksi reuni 411 di Istana Merdeka. Apa bedanya dengan Front Pembela Islam dahulu?

Baca Selengkapnya

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

6 jam lalu

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

Dalam aksi reuni 411, FPI lakukan beberapa tuntutan antara lain adili Jokowi, tangkap pemilik akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya