Usai Diperiksa, Dahnil Anzar Mau Ungkap Hal Penting ke Publik

Senin, 15 Oktober 2018 15:24 WIB

Dahnil Anzar Simanjuntak. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan akan menghadiri panggilan oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Selasa besok, 16 Oktober 2018. Dahnil dijadwalkan diperiksa terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet.

"Besok saya akan datang sebagai saksi. Datang dengan gembira," kata Dahnil ketika dihubungi Tempo, Senin, 15 Oktober 2018.

Baca: Dahnil: Prabowo Tak Berkomentar Soal Penangkapan Ratna Sarumpaet

Dahnil dijadwalkan menjalani pemeriksaan pukul 10.00 WIB. Ia juga akan menyampaikan informasi penting kepada publik seusai diperiksa. Namun, dia tak mau merinci informasi apa yang akan dia ungkapkan.

"Nanti setelah diperiksa saya juga akan sampaikan hal yang penting kepada publik," kata Dahnil.

Advertising
Advertising

Pernyataan serupa diungkapkan anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Amien Rais. Amien sebelumnya diperiksa Polda pada Rabu, 10 Oktober 2018.

Baca: 4 Fakta Sebelum Pemeriksaan Amien Rais di Kasus Ratna Sarumpaet

Dua hari sebelum pemeriksaan, Amien mengatakan akan mengungkap yang lama mengendap di Komisi Pemberantasan Korupsi. Saat hadir di Polda, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional ini meminta Presiden Joko Widodo mencopot Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian.

"Kenapa? Saya tidak perlu jelaskan lagi, silakan pikirkan sendiri. Saya yakin stok kepemimpinan Polri yang jujur dan mengabdi kepada bangsa negara masih banyak untuk mengganti Pak Tito Karnavian," kata Amien saat itu.

Dahnil Anzar dan Amien Rais menjadi saksi dalam kasus penyebaran hoax dengan tersangka Ratna Sarumpaet. Ratna sebelumnya mengaku dipukuli dan dianiaya saat berada di Bandung, Jawa Barat, pada 21 September lalu.

Baca: Pimpinan KPK Disebut Ciut Nyali Ungkap Kasus yang Libatkan Polri

Dua pekan lalu, kepolisian mengungkap bahwa mantan juru kampanye nasional Prabowo-Sandiaga itu tak dipukuli, melainkan menjalani operasi kecantikan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Ratna kini ditahan kepolisian, setelah ditangkap di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sesaat sebelum terbang ke Cile.

Selain Dahnil Anzar dan Amien Rais, kepolisian memeriksa sejumlah saksi. Mereka di antaranya Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia Said Iqbal dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Nanik S. Deyang.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

1 hari lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya