GNPF Janji Kerahkan Ulama Daerah Bantu PKS Menangkan Prabowo

Minggu, 14 Oktober 2018 17:26 WIB

Bakal calon presiden Prabowo Subianto (tengah), bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno (kanan), dan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) berbincang sebelum memberikan keterangan pers tentang pandangan kondisi perekonomian bangsa saat ini di Rumah Kertanegara, Jakarta, 7 September 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa atau GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak mengatakan akan membantu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno (Prabowo - Sandiaga) di Pilpres 2019. Yusuf mengatakan, dukungan konkrit GNPF Ulama berupa kerja sama dengan ulama-ulama di daerah.

Baca: Sohibul Iman: Banyak yang Ingin Kader PKS Nangis Bombay

"Insya Allah akan berkolaborasi, berkomunikasi, dan bekerja sama dengan GNPF Ulama yang ada di daerah, maupun 212 di daerah," kata Yusuf di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Ahad, 14 Oktober 2018.

Yusuf menyebutkan, dukungan lainnya bisa berupa mengawal saksi di tempat pemungutan suara (TPS), baik secara resmi maupun tidak resmi. "Karena memang kami sudah terbiasa gerakan yang memang seperti semut lah, jadi kami serempak semua kerja," ujarnya.

Menurut Yusuf, dukungan yang akan diberikan GNPF Ulama hanya dikhususkan kepada PKS. Ia mengatakan, para ulama di GNPF dan 212 akan proaktif pada langkah-langkah pemenangan partai tersebut.

Advertising
Advertising

Simak juga: Presiden PKS: Caleg Boleh Kampanye Negatif

Ia pun mengungkapkan alasannya mendukung PKS. Yusuf melihat ada keseriusan antara PKS dan GNPF Ulama untuk bersama-sama membangun komitmen. Ia juga mengungkapkan bahwa GNPF ulama mendukung Prabowo - Sandiaga, karena PKS menjadi salah satu partai koalisi.

Berita terkait

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

53 detik lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

58 detik lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

55 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

3 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

5 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

5 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

6 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

6 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

8 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

9 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya