Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

Kamis, 11 Oktober 2018 13:22 WIB

Warga mencari barang layak pakai sisa runtuhan bangunan di kawasan terdampak likuifaksi di Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 9 Oktober 2018. Masyarakat yang terkena musibah mulai berbenah pascagempa bermagnitudo 7,4 disusul gelombang tsunami. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Halimah Ariav Kobo, 49 tahun, sudah 11 hari berdiri di atas reruntuhan bangunan di desa Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Palu, Sulawesi Tengah. Ia menunggu tim evakuasi dapat mengangkat tubuh anaknya yang terjebak di bawah puing-puing bangunan tersebut.

"Saya yakin anak saya di situ. Ini rumah mertuanya," kata Halimah pada Kamis, 11 Oktober 2018. Tangannya menunjuk bekas bangunan yang telah rata dengan tanah. Di antara tanah itu tampak sebuah cekungan dengan air warna hitam pekat yang menggenang.

Baca: Panas Terik, Pengungsi Gempa Palu Terkenang Rumah yang Nyaman

Campuran bau gas dan bau anyir muncul dari genangan itu. Halimah menutupi hidung dan mulutnya dengan masker. Ia menggenggam ponsel. Layar ponsel itu menunjukkan bahwa ia sedang melakukan panggilan video. Orang yang tampak di layar tersebut adalah suaminya, yang turut memantau pencarian anaknya melalui telepon video.

Halimah menyeka dahinya yang berkeringat. "Capek sekali rasanya 11 hari di sini dengan keadaan yang tidak pasti," ujarnya. Ia mengaku hampir putus asa karena anaknya tak kunjung ditemukan. Halimah yakin putri sulungnya yang berusia 25 tahun sudah tewas.

Advertising
Advertising

Keyakinannya bertambah dari data korban-korban pengungsi. Tak ada satu pun yang menunjukkan nama putrinya. Meski sudah yakin putrinya menjadi korban yang tertelan puing bangunan, Halimah mengaku ikhlas. "Tidak apa-apa meninggal, tapi saya ingin jasadnya ketemu," katanya.

Baca: Situasi Bandara Mutiara 12 Hari Setelah Gempa dan Tsunami Palu

Nadanya meninggi dan makin bergetar. Ini diungkapkan Halimah menanggapi kabar hari tanggap darurat bencana terakhir yang ditetapkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). BNPB mengumumkan hari terakhir pencarian korban jatuh pada 11 Oktober ini. Artinya, esok tak ada lagi pencarian korban.

Halimah ingin pemerintah memperpanjang masa tanggap bencana. Ia berkukuh anaknya harus ketemu, meski tinggal anggota badannya. "Tak apa kalau yang ketemu cuma badannya, tulangnya, bahkan organ dalamnya," ujarnya.

Ia mengenang bahwa putrinya yang menjadi korban ini adalah pengantin baru. Rumah yang runtuh tersebut adalah rumah mertuanya. Saat itu, ia menginap di rumah mertuanya bersama sang suami karena ingin menonton tayangan Ustad Abdul Somad yang mengadakan pengajian di Palu.

Baca: Begini Penampakan Kota Palu Sebelum dan Setelah Tsunami

Suami korban, Farruzi, 33 tahun, selamat. Dia lolos keluar dari reruntuhan bangunan melalui lorong-lorong. "Saya sempat melihat istri dan ibu saya ada di ruang tamu. Setelah itu entah ke mana," kata dia

Wakil Wali Kota Palu, Hidayat, mengatakan akan mengestafetkan masa tanggap bencana dengan masa transisi. Pada masa transisi, tim gabungan akan berfokus membersihkan puing-puing bangunan di wilayah terdampak. "Untuk Balaroa, Petobo, Sigi, mungkin akan direncanakan jadi taman atau tempat fasilitas umum," katanya kepada Tempo di rumah dinas Wakil Wali Kota pada Rabu, 10 Oktober 2018.

Baca: Penjelasan Wali Kota Palu soal Polemik Distribusi Bantuan Korban

Berita terkait

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

6 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

8 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

19 hari lalu

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

31 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Rute Kapal Palu-IKN Dibuka, Jokowi Ungkap Nilai Bahan Bangunan Dikirim dari Sulteng: Bukan Miliar, tapi Triliunan

31 hari lalu

Rute Kapal Palu-IKN Dibuka, Jokowi Ungkap Nilai Bahan Bangunan Dikirim dari Sulteng: Bukan Miliar, tapi Triliunan

Jokowi menyetujui pengadaan kapal roro untuk Sulteng menuju ke Kalim untuk mendukung proses pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi termasuk di Palu yang Kena Gempa 2018, Begini Bunyi Peraturan Bawaan Penumpang yang ke Luar Negeri

32 hari lalu

Terkini: Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi termasuk di Palu yang Kena Gempa 2018, Begini Bunyi Peraturan Bawaan Penumpang yang ke Luar Negeri

Presiden Jokowi meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 26 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bandara Mutiara Palu dan Tiga Bandara Lain di Sulawesi

32 hari lalu

Jokowi Resmikan Bandara Mutiara Palu dan Tiga Bandara Lain di Sulawesi

Presiden Jokowi meresmikan sejumlah bandara di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara pada Selasa, 26 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

34 hari lalu

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

Presiden Jokowi akan meresmikan selesainya perbaikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang hancur akibat gempa M7,4 2018.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

35 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Sekutu Navalny Diserang Palu di Luar Rumahnya di Lituania

45 hari lalu

Sekutu Navalny Diserang Palu di Luar Rumahnya di Lituania

Leonid Volkov, sekutu dekat mendiang pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, diserang dengan palu di luar rumahnya di Lituania

Baca Selengkapnya