Trio Kwek-kwek Diduga Cari Jatah Proyek untuk Wali Kota Pasuruan

Jumat, 5 Oktober 2018 13:34 WIB

Ilustrasi Pungutan liar (Pungli)/Korupsi/Suap. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyangka Wali Kota Pasuruan Setiyono mengatur jatah proyek di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan melalui tiga orang dekatnya yang disebut “Trio Kwek-kwek”. "Diduga proyek di lingkungan Pemkot Pasuruan telah diatur oleh Wali Kota melalui tiga orang dekatnya menggunakan istilah trio kwek-kwek," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata di kantornya, Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018.

Namun, KPK belum menerangkan siapa saja personel trio kwek-kwek asal Pasuruan itu.

Baca: KPK Tetapkan Wali Kota Pasuruan Tersangka Suap Proye

Alex mengatakan Setiyono dan Trio Kwek-kweknya diduga mematok imbalan 5 sampai 7 persen dari proyek bangunan dan proyek pengairan di Pasuruan. Salah satu proyek yang diduga telah diatur oleh Setiyono adalah proyek pengembangan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu-Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) Kota Pasuruan.

Dari proyek itu, KPK menduga Setiyono mendapatkan jatah 10 persen dari total nilai proyek sebesar Rp2,2 miliar. KPK menduga Setiyono telah menerima sebagian jatah itu, yakni Rp135 juta dari rekanan penggarap proyek, yakni perwakilan CV. M, Muhamad Baqir.

Advertising
Advertising

Baca: Terjaring OTT, Wali Kota Pasuruan Digiring ke KPK

KPK menetapkan Setiyono bersama Pelaksana Harian Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pasuruan, Dwi Fitri Nurcahya dan staf Kelurahan Purut Rejo, Wahyu Tri Hardianto sebagai tersangka penerima suap dalam kasus itu. Sementara Baqir ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap.

Keempat tersangka ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Pasuruan pada Kamis, 4 Oktober 2018. Dalam operasi itu, KPK juga menangkap pemilik CV. M, Hud Muhdlor, staf Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Hendrik yang juga keponakan Wali Kota Pasuruan Setiyono dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah (KUMKM) Siti Amini. Namun, ketiga orang itu dilepaskan.

Berita terkait

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

9 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

21 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

22 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya