Gaji Oktober DPR Diusulkan untuk Korban Gempa Lombok dan Palu

Selasa, 2 Oktober 2018 17:58 WIB

Warga mencari anggota keluarganya di antara jenazah yang belum teridentifikasi di RS Bhayangkara, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 30 September 2018. Hari kedua penanganan korban bencana gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah masih kekurangan tenaga bantuan medis, obat-obatan dan logistik. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Akbar Faizal mengusulkan agar gaji anggota dewan bulan ini dialokasikan untuk korban bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Palu, Sulawesi Tengah. Usulan ini disampaikan Akbar dalam rapat paripurna DPR yang berlangsung hari ini.

"Saya ingin usulkan agar gaji kita di Oktober disumbangkan saja ke Palu dan NTB," kata Akbar di ruang sidang paripurna DPR, Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2018.

Baca: KPK Diminta Awasi Penyaluran Dana Bantuan Korban Gempa Palu

Akbar pun menyerahkan kepada pimpinan DPR untuk mengatur proporsi atau ketentuan lebih lanjut dari saran yang dia sampaikan itu. Ia optimistis seluruh anggota dewan sepakat dengan usul tersebut.

Ia mengaku tak ambil pusing seumpama nantinya usul itu disebut sebagai pencitraan. Menurut Akbar, kondisi berduka dan tanggap darurat bencana saat ini bukan waktu untuk mengambil keuntungan, termasuk pencitraan politik. "Ini bukan ruang untuk itu," kata dia.

Advertising
Advertising

Sejumlah anggota dan pimpinan DPR pun menyampaikan hal senada. Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Rieke Diah Pitaloka menyatakan setuju gaji anggota Dewan disumbangkan untuk para korban. "Kami setuju gaji bulan Oktober diberikan ke korban," kata Rieke di forum yang sama.

Baca: Tak Kunjungi Korban Gempa, Prabowo: Nanti Malah Merepotkan

Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan dewan sudah memiliki rekening khusus untuk sumbangan bencana. Menurut dia, rekening itu dibuat sejak terjadi bencana meletusnya Gunung Sinabung di Sumatera Utara dan semua anggota DPR telah mengetahui nomor rekening itu.

Adapun ihwal besarnya sumbangan, Bamsoet membebaskan kepada anggota. Dia mengatakan tak ada aturan apakah anggota dewan harus menyumbangkan seluruh gajinya, gaji plus tunjangan kinerja, atau sebagian gaji.

Baca: BNPB Jelaskan Nasib 114 WNA Korban Gempa Palu dan Donggala

"Ya terserah anggota, kan tidak bisa memaksa. Ini soal kerelaan saja," kata politikus Partai Golkar ini. "Sudah ada nomor rekeningnya, bisa melalui pemotongan gaji melalui rekening masing-masing."

Merujuk usulan Akbar Faizal, sumbangan itu akan diperuntukkan korban gempa Lombok, NTB dan Palu, Sulawesi Tengah. Lombok diguncang gempa hampir sepanjang Agustus lalu. Saat ini, perbaikan tengah berlangsung di Lombok.

Selagi penanganan di Lombok belum rampung, gempa dan tsunami melanda Palu, Donggala, dan sekitarnya. Per pukul 13.00 hari ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan jumlah korban meninggal sebanyak 1.234 orang. Tim pencari dan penyelamat (SAR) juga tengah membuka akses darat ke Donggala dan Sigi yang sejauh ini masih terisolasi.

Baca: Pemerintah Buka Pintu Bantuan Asing untuk Korban Gempa Palu

Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

21 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

1 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

2 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

3 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

3 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya