BMKG Catat 14 Kali Gempa Donggala dengan Kekuatan di Atas 5 SR

Sabtu, 29 September 2018 06:44 WIB

Seorang anak melintas di depan rumah yang roboh akibat gempa di Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat, 28 September 2018. Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada pukul 17.02. ANTARA/HO/BNPB-Sutopo Purwo N

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter (SR), yang dimutakhirkan menjadi 7,4 SR, terjadi di Kota Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat sore, 28 September 2018. Gempa Donggala tercatat terjadi pada pukul 17.02 WIB atau 18.02 Wita.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyatakan gempa ini menyebabkan gelombang tsunami. “Tim kami di lapangan melaporkan terjadi tsunami dengan ketinggian sekitar 1,5-2 meter ke arah Kota Palu,” kata Dwikorita saat dihubungi Tempo pada Jumat malam.

Baca: Jokowi Minta Masyarakat Doakan Korban Gempa Donggala

Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat mengkonfirmasi bahwa tsunami telah menerjang kawasan Pantai Talise di Kota Palu dan Pantai Donggala. Akibatnya, ada korban meninggal dan luka-luka yang belum terkonfirmasi jumlahnya.

Saat ini, petugas gabungan yang terdiri atas BPBD, Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian RI, Basarnas, satuan kerja perangkat daerah dan relawan turun ke lokasi bencana. Mereka melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan kepada korban. Petugas juga telah melakukan penganan darurat terhadap warga setempat.

Adapun gempa dan tsunami ini menyebabkan jaringan komunikasi di Donggala dan sekitarnya sempat terhambat karena putusnya pasokan listrik Perusahaan Listrik Negara.

Baca: BMKG: Tsunami 1,5 - 2 Meter Terjadi Setelah Gempa Donggala

Advertising
Advertising

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei menginformasikan bakal terjun bersama timnya ke Donggala dan Palu melalui Makassar. Mereka akan menunggang helikopter. “Tidak bisa dengan pesawat karena bandara ditutup,” ujarnya.

Sebelumnya, BMKG melaporkan gempa telah terjadi dua kali pada pukul 13.59 WIB dan 17.02 WIB. Masing-masing mengakibatkan munculnya 27 kali dan 22 kali gempa susulan. Dari puluhan gempa susulan itu, BMKG mencatat ada 14 kali gempa dengan kekuatan di atas 5 SR, yang terjadi hingga pukul 21.26 WIB.

Baca: Gempa Donggala dan Palu, Begini Penjelasan Kepala BMKG

Berikut ini 14 kali gempa di atas 5 SR yang dilaporkan BMKG melalui laman resminya.

1. Gempa berkekuatan 5,9 skala Richter
Gempa dengan kekuatan 5,9 SR muncul sebagai gempa pertama. Gempa ini terjadi pukul 13.59 WIB dengan titik muasal gempa berada di -0.35 Lintang Selatan dan 119.82 Bujur Timur. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer (km). Gempa pertama ini tidak berpotensi tsunami, tapi telah memunculkan 27 kali gempa susulan.

2. Gempa 5,0 skala Richter
Gempa dengan kekuatan 5,0 SR muncul sebagai gempa susulan. Gempa terjadi pada pukul 14.28 WIB dengan titik muasal gempa berada di -0.34 Lintang Selatan dan 119.87 Bujur Timur. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 km.

3. Gempa 5,3 skala Richter
Gempa dengan kekuatan 5,3 SR terjadi pukul 15.25 WIB dengan titik muasal gempa berada di -0.35 Lintang Selatan dan 119.91 Bujur Timur. Pusat gempa berada pada kedalaman 11 km.

4. Gempa 7,7 skala Richter
Gempa ini terjadi pukul 17.02 WIB atau sekitar 18.02 Wita. Sumber gempa berada di titik -0.18 Lintang Selatan dan 119.85 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut. Sedangkan pusat gempa berjarak 27 kilometer dari timur laut Kota Donggala. BMKG mengumumkan bahwa gempa ini berpotensi tsunami.

5. Gempa 7,4 skala Richter
Gempa bersamaan terjadi pukul 17.02 WIB atau sekitar 18.02 Wita dengan kekuatan mencapai 7,4 SR. Sumber gempa berada di titik -0.2 Lintang Selatan dan 119.89 Bujur Timur dengan kedalaman 11 km di bawah permukaan laut. Sedangkan pusat gempa berjarak 25 km dari timur laut Kota Donggala.

6. Gempa 6,1 skala Richter
Gempa susulan setelah gempa besar ini terjadi pada pukul 17.14 WIB. Sumber gempa berada di titik 0.09 Lintang Selatan dan 119.94 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.

7. Gempa 5,9 skala Richter
Gempa susulan kembali terjadi pada pukul 17.25 WIB dengan kekuatan 5,9 SR. Sumber gempa berada di titik -0.93 Lintang Selatan dan 119.99 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.

8. Gempa 5,5 skala Richter
Gempa selanjutnya terjadi pada pukul 17.39 WIB dengan kekuatan 5,5 SR. Sumber gempa berada di titik -0.54 Lintang Selatan dan 119.86 Bujur Timur dengan kedalaman 11 km di bawah permukaan laut.

9. Gempa 5,0 skala Richter
Gempa terjadi pada pukul 17.47 WIB dengan kekuatan 5,0 SR. Sumber gempa berada di titik -0.46 Lintang Selatan dan 119.91 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.

10. Gempa 5,9 skala Richter
Gempa terjadi pukul 17.50 WIB dengan kekuatan 5,9 SR. Sumber gempa berada di titik -0.76 Lintang Selatan dan 120.04 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.

11. Gempa 5,4 skala Richter
Gempa terjadi pukul 18.06 WIB dengan kekuatan 5,4 SR. Sumber gempa berada di titik -1.56 Lintang Selatan dan 119.95 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.

12. Gempa 5,0 skala Richter
Gempa terjadi pukul 19.27 WIB dengan kekuatan 5,0 SR. Sumber gempa berada di titik -0.49 Lintang Selatan dan 120.28 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.

13. Gempa 5,8 skala Richter
Gempa selanjutnya terjadi pukul 20.35 WIB dengan kekuatan 5,8 SR. Sumber gempa berada di titik 0.15 Lintang Selatan dan 119.62 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.

14. Gempa 5,4 skala Richter
Gempa tercatat terjadi pukul 21.26 WIB dengan kekuatan 5,4 SR. Sumber gempa berada di titik 0.03 Lintang Selatan dan 119.54 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.

Baca: Gempa Donggala, Warga Panik Cari Anggota Keluarga

Berita terkait

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

3 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

4 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

4 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

11 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

17 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

20 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

20 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

1 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya