Survei LSI Denny JA: Rupiah Melemah Kurangi Dukungan Jokowi

Jumat, 28 September 2018 05:47 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Ketua Panitia Inapgoc meninjau venue dan atlet disabilitas yang latihan menembak di komplek GBK, Jakarta, 27 September 2018. Tempo / Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Sigi Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA menyatakan menguatnya dolar beberapa waktu lalu berpengaruh terhadap dukungan masyarakat kepada Calon Presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi.

Baca: Tim Jokowi - Ma'ruf Perkenalkan Kaos #01 ke Publik

"Naiknya kurs dolar menurunkan dukungan terhadap Joko Widodo - Ma'ruf Amin," kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, saat memaparkan hasil sigi teranyar di Jakarta, Kamis 27 September 2018.

Dalam survei yang melibatkan 1.200 responden tersebut LSI Denny JA menanyakan, "Apakah ibu atau bapak pernah mendengar nilai tukar rupiah terhadap dolar yang mencapai Rp 15.000 per dolar?". Dari pertanyaan itu terdapat 54,2 persen menjawab 'ya', sedangkan 36,9 persen responden menjawab 'tidak'. Terdapat 8,9 persen yang memilih 'tidak jawab'.

Dalam survei tersebut LSI juga menanyakan, "apakah ibu atau bapak suka atau tidak terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar yang mencapai Rp 15.000 per dolar?'. Dari pertanyaan itu 8,2 persen menjawab 'ya', sedangkan 84,3 persen responden menjawab 'tidak'. Terdapat 7,5 persen yang memilih 'tidak jawab' dan 45,7 persen menjawab 'tidak suka'.

Advertising
Advertising

LSI juga menanyakan, "Apakah ibu atau bapak khawatir atau tidak khawatir kondisi perkonomian akan semakin memburuk jika nilai tukar rupiah terhadap dolar semakin besar?". Hasilnya, 83,8 persen menjawab 'khawatir', sedangkan 11,6 persen responden menjawab 'tidak khawatir'. Terdapat 4,6 persen yang memilih 'tidak jawab'.

Pertanyaan selanjutnya, yaitu "Beberapa waktu lalu, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar mencapai Rp 15.000 per Dolar. Setelah mengetahui informasi tersebut, apakah ibu atau bapak lebih mendukung, sama saja, atau lebih tidak mendukung terhadap Jokowi?"

Simak juga: 4 Alasan Yenny Wahid Pilih Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin di Pilpres

Dari pertanyaan itu terdapat 50 persen responden menjawab 'sama saja', 20,9 persen responden menjawab 'lebih tidak mendukung' Jokowi, dan 14,1 persen menjawab 'lebih mendukung'. Adapun 15 persen responden yang memilih 'tidak tahu/tidak jawab'.

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

28 menit lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

45 menit lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

2 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

4 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

5 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

5 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

8 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

10 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya