Harimau Sumatera Ditemukan Mati Tergantung di Tepi Jurang

Kamis, 27 September 2018 01:52 WIB

Bangkai Harimau Sumatera di kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, di Pekanbaru. ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) ditemukan mati terlilit tali jeratan di perbatasan Desa Muara Lembu dan Pangkal Indarung, Kuantansingingi, Riau.

Baca juga: 2 Generasi Harimau Sumatera Terekam, Bisa Berkembang Kayak Kucing

"Bangkai harimau ditemukan tergantung di tepi jurang dengan tali jeratan terlilit di bagian pinggangnya," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam wilayah Riau Suharyono, Rabu, 26 September 2018.

Suharyono menjelaskan, semula petugas BKSDA wilayah I telah menerima laporan dari masyarakat tentang adanya seekor harimau betina dewasa terjerat di perbatan dua desa itu pada Selasa kemarin, 25 September 2018, sekira pukul 10.30 siang.

Tim Rescue BKSDA kemudian segera mendatangkan lokasi yang berjarak 2 jam perjalanan menggunakan roda dua. "Tim menyisir lokasi sampai pada titik jerat," jelasnya.

Advertising
Advertising

Namun setibanya di lokasi kata dia, petugas tidak lagi menemukan harimau yang terjerat itu, tetapi petugas menemukan dua jerat yang terbuat dari tali nilon.

Petugas kemudian melakukan pemeriksaan di sekitar kawasan, tetapi tidak menemukan adanya aktivitas manusia di area jeratan itu. Lantaran hari telah gelap, petugas memutuskan untuk mencari keberadaan harimau esok harinya.

"Tim memutuskan kembali melakukan penyisiran keesokan harinya," ujarnya.

Sekira pukul 12.30 siang tadi, Rabu, 26 September 2019, petugas kembali menyisir lokasi untuk mencari keberadaan harimau tersebut. Namun petugas justru menemukan harimau telah mati dalam semak dengan posisi tergantung di tepi jurang.

Suharyono menduga Harimau Sumatera tersebut berhasil melepaskan diri dari jeratan, namun tali yang membelitnya tersangkut lalu membelit pinggangnya dan tergantung di tepi jurang.

Baca juga: Jejak Harimau Sumatera Ditemukan di Area Perkebunan Sawit Riau

"Tali jerat membelit pinggangnya sehingga menggantung di tepi jurang dan membuatnya mati," katanya.

Suharyono menambahkan, petugas kemudian mengevakuasi bangkai harimau untuk dilakukan pemeriksaan di klinik transit Balai Besar KSDA Riau. Suharyono menyayangkan kematian harimau itu, harimau dewasa berjenis kelamin betina itu disebut berpotensi dapat berkembang biak.

"Satwa betina dewasa siap untuk melahirkan anak-anak Harimau selanjutnya," ujarnya.

Berita terkait

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

16 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

28 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

28 hari lalu

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

Baru-baru ini ada publikasi hasil analisis pemeriksaan DNA dari sehelai rambut yang membuktikan keberadaan harimau jawa di Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

33 hari lalu

Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

Peneliti BRIN menelisik DNA pada temuan rambut yang diduga milik Harimau Jawa, hewan yang dkategorikan punah sejak puluha tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

33 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

33 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

35 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

Cerita Harimau Sumatera yang Baru Dilepasliarkan Ditangkap Lagi karena Terkam Petani

39 hari lalu

Cerita Harimau Sumatera yang Baru Dilepasliarkan Ditangkap Lagi karena Terkam Petani

Pemilihan lokasi pelepasliaran harimau Sumatera diklaim sudah melalui kajian kesesuaian habitat yang dilakukan BBTNGL bersama mitra pada 2022.

Baca Selengkapnya

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

40 hari lalu

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.

Baca Selengkapnya

Sebulan Berburu, Ini Strategi Pemerintah Cari Harimau Sumatera di Lampung Barat

43 hari lalu

Sebulan Berburu, Ini Strategi Pemerintah Cari Harimau Sumatera di Lampung Barat

Pemerintah kirim tiga tim untuk buru harimau sumatera di Kabupaten Lampung Barat. Serangan harimau diduga akibat rusaknya habitat TNBBS Lampung.

Baca Selengkapnya