MPI Akan Tuntut Aparat Polda Metro Jaya

Reporter

Editor

Rabu, 20 Agustus 2003 11:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sebanyak 19 organisasi pers di Indonesia yang tergabung dalam Majelis Pers Indonesia (MPI), sepakat menuntut aparat Polda Metro Jaya yang terlibat dalam pemukulan dan perampasan kaset video dan kamera milik wartawan, saat meliput aksi unjuk rasa di depan gedung MPR/DPR, Senin (15/10) lalu. “Kami akan menuntut lima tahun penjara dan denda sebesar Rp 500 juta,” tegas Johnson Panjaitan, kuasa hukum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) kepada Tempo News Room per telepon Selasa (16/10) malam.

“Kami akan membuat laporan resminya dan akan kami serahkan besok ke Mabes Polri, Rabu (17/10) besok jam 11 siang,” kata Johnson. Pasalnya, perampasan peralatan media informasi milik wartawan telah melanggar pasal 4 UU Pers Nomor 40/1999. Pelanggaran itu, kata Johnson, telah secara jelas menghambat pekerjaan wartawan dalam menyampaikan informasi sebenarnya kepada publik. “Jadi, perbuatan aparat itu jelas-jelas telah melanggar hak publik untuk memperoleh informasi,” katanya jengkel.

Menurut Johnson, pihaknya akan mengajukan tuntutan hukum yang terdiri atas tuntutan pidana dan perdata. Secara pidana, kata Johnson, mereka akan dituntut atas penganiayaan yang dilakukan terhadap juru kamera Metro TV, Indosiar, dan kantor berita Reuters, serta juru foto harian Pantura. “Ini kan juga termasuk kasus pidana yang tidak boleh berhenti begitu saja, dengan hanya saling memaafkan. Jadi, walaupun dari pihak yang dirugikan telah memaafkan perbuatan tersebut, mereka tetap harus diproses secara hukum,” tegas Johnson.

Sedangkan dari sisi perdata, mereka akan dituntut atas pengambilan secara paksa barang publik dengan kekerasan, yang merupakan perbuatan melawan hukum yakni melanggar pasal 4 UU Pers Nomor 40/1999 mengenai profesi wartawan. Johnson berharap penyelesaian lewat jalur hukum, akan membuat jera petugas. Sehingga, Johnson berharap, tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh aparat tidak lagi terulang. “Juga, diharapkan ada jaminan mengenai perlindungan publik,” ujarnya. Pihak kepolisian sendiri telah memeriksa enam orang anggota Brigade Mobil Polda Metro Jaya, yang diduga terlibat penganiayaan. (Juke Illafi K)

Berita terkait

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

1 menit lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Satika Simamora Daftar Jadi Bacalon Bupati Taput Ke Partai Gerindra

1 menit lalu

Satika Simamora Daftar Jadi Bacalon Bupati Taput Ke Partai Gerindra

Anggota DPRD Provinsi Dapil Sumatera Utara 9, Satika Simamora, mendaftar diri menjadi bakal calon Bupati Tapanuli Utara periode 2024-2029, ke Kantor Sekretariat DPC Gerindra.

Baca Selengkapnya

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

2 menit lalu

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

Taylor Swift dan Travis Kelce menginap di vila dari abad ke-16 saat liburan singkat di Danau Como Italia

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

17 menit lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

Kata Rinov / Pitha Usai Terhenti di Babak Semifinal Thailand Open 2024

18 menit lalu

Kata Rinov / Pitha Usai Terhenti di Babak Semifinal Thailand Open 2024

Langkah Rinov / Pitha harus terhenti pada babak semifinal Thailand Open 2024 di Stadion Nimibutr, Bangkok, Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Upacara Melukat Awali Rangkaian World Water Forum ke-10 Bali

18 menit lalu

Upacara Melukat Awali Rangkaian World Water Forum ke-10 Bali

World Water Forum ke-10 Bali pada 18-25 Mei 2024 berfokus pada empat hal.

Baca Selengkapnya

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

19 menit lalu

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

Aliansi Pendidikan Gratis Riau mencatat, lebih dari 50 calon mahasiswa Unri masuk kelompok UKT tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.

Baca Selengkapnya

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

24 menit lalu

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

Warga sekitar smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) merasa terteror karena pabrik kerap meledak dan terpapar polusi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Manajer West Ham David Moyes Tidak Akan Bantu Manchester City dan Arsenal Berburu Gelar Liga Inggris

25 menit lalu

Manajer West Ham David Moyes Tidak Akan Bantu Manchester City dan Arsenal Berburu Gelar Liga Inggris

West Ham United punya pengaruh besar dalam perebutan gelar juara Liga Inggris pekan ini. Bagaimana pengaruhnya?

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

28 menit lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya