Timses Jokowi - Ma'ruf Targetkan 71 Persen Suara di Yogyakarta

Minggu, 23 September 2018 08:35 WIB

Bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin tiba untuk mengikuti pengundian dan penetapan nomor urut pada Pemilihan Presiden 2019 di kantor KPU, Jakarta, Jumat 21 September 2018. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim pemenangan pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin di Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan mendapat suara sebesar 71 persen pada Pilpres 2019. Pada pemilihan presiden 2014, suara untuk Jokowi saat berpasangan dengan Jusuf Kalla mendapat 55 persen.

Baca: Kata Ketum PPP, Nomor 1 Artinya Jokowi 1 Kali Lagi

“Dulu kan pak Jokowi baru jadi gubernur lalu jadi calon presiden dan sudah menang. Ketika empat tahun menjadi presiden dan keberhasilannya dirasakan rakyat, kami optimistis dapat banyak suara,” kata Ketua Tim Kampanye Koalisi Indonesia Kerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Bambang Praswanto, Sabtu, 22 September 2018.

Di sisi lain, di Yogyakarta ada ketua tim pemenangan dari kubu calon presiden Prabowo Subianto, yaitu Djoko Santoso. Tidak hanya itu, politikus senior yang sejak awal berseberangan dengan Jokowi, yaitu Amien Rais, merupakan warga Yogyakarta dan mempunyai banyak pengikut.

Bambang mengatakan tim akan bekerja keras, termasuk menggaet orang-orang Muhammadiyah dimana Amien pernah menjadi ketua umum organisasi ini. “Salah satu tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Yogyakarta adalah tokoh Muhammadiyah dan dosen Universitas Muhammadiyah,” kata dia.

Advertising
Advertising

Kata Bambang, pihaknya telah membuat strategi untuk kampanye pemilu presiden 2019. Suara jamaah Muhammadiyah menjadi salah satu target supaya mereka mendukung dan memilih pasangan nomor urut 1 itu.

Baca: 300 Jenderal Purnawirawan Deklarasi Dukung Prabowo - Sandiaga

Wakil ketua PDI Perjuangan DI Yogyakarta, Eko Suwanto, mengatakan Muhammadiyah tidak jauh dari PDI Perjuangan. Indikasinya, salah atau menteri Jokowi adalah salah satu ketua PP Muhammadiyah.

"Banyak kader Muhammadiyah yang berada dipemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, jadi PDI Perjuangan dengan ormas Muhammadiyah juga dekat," kata dia.

Eko menyebut, tidak ada yang perlu dikhawatirkan soal peta masyarakat. “Yang jelas, Muhammadiyah kan netral dan membebaskan anggota memilih pemimpin sesuai hati nuraninya," kata dia.

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

24 menit lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

35 menit lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

12 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

18 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

23 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya