Soal Jokowi Hormat, Politikus Demokrat: Mungkin Melamun

Minggu, 23 September 2018 06:40 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno (dua dari kiri) mencium tangan cawapres Ma'ruf Amin disaksikan capres Prabowo Subianto dan capres inkumben Jokowi saat pengambilan nomor urut capres di gedung KPU, Jakarta, Jumat, 21 September 2018. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengantongi nomor 2 dalam pilpres 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, berkomentar soal posisi hormat calon presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menyanyikan lagu Indonesia Raya di komisi pemilihan umum (KPU) Jumat, 21 September 2018. Ferdinand memprediksi, mungkin Jokowi sedang melamun.

Baca: Tim Jokowi - Ma'ruf Luncurkan Slogan Kampanye #IndonesiaMaju

"Atau mungkin Jokowi terlalu bersemangat mendengar merah putih, akhirnya mengambil sikap menghormat," kata Ferdinan kepada Tempo saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, 22 September 2018.

Ferdinand mengatakan hal itu tidak tepat. Ia yang mengaku sebagi aktivis Pramuka menjelaskan, bila dilihat posisi Jokowi sebagai presiden, ia hanya diperkenankan hormat pada bendera merah-putih atau pendahulu pemimpin negeri.

Meski begitu, Ferdinand tak yakin Jokowi tak paham soal sikap protokoler hormat-menghormati. Ia menduga Jokowi hanya tak fokus. Ferdinand juga mengenang, hal ini terjadi persis seperti saat situasi 2014. Dalam sebuah acara, ujar dia, Jokowi menunjukkan sikap siap. "Padahal yang lain sedang tepuk tangan," katanya.

Advertising
Advertising

Baca: Resmikan Patung Garuda Wisnu Kencana, Jokowi Didampingi Megawati

Pernyataan Ferdinand soal sikap hormat pada ini sempat ia tulis di Twitter dan viral. "Kasihan dia ga paham posisi berdiri kalau lagu Indonesia Raya berkumandang. Pujaan hati CeBi. Hormat Grak..!!" tulisnya melalui akun @LawanPoLitikJW. Cuitan Ferdinand diunggah dengan sebuah foto. Dalam foto itu tampak patung kodok sedang berpose hormat.

Tulisan dan foto unggahan Ferdinand itu sontak menimbulkan dugaan menyindir Jokowi oleh warganet. Namun, Ferdinand menampik. Menurut dia, tidak ada hubungan cuitannya dengan hormat-menghormat ala Jokowi. "Sama sekali tidak menyinggung. Guyonan pun tidak;" ujarnya.

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

4 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

4 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

4 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

6 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

7 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

7 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

7 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

7 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

8 jam lalu

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

9 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya