Cegah Bentrok Pro dan Kontra Jokowi di Medan, Ini Langkah Polisi

Jumat, 21 September 2018 12:50 WIB

Dua kelompok massa yang pro dan kontra terhadap Pemerintahan Joko Widodo terlibat bentrok di Medan, Kamis, 20 September 2018. ISTIMEWA

TEMPO.CO, Medan - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Agus Adrianto menegaskan pihaknya tidak akan memberi izin kepada pengunjuk rasa pro dan kontra kebijakan pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi. Hal itu dilakukan setelah terjadi peristiwa kericuhan antara pengunjuk rasa yang pro dan kontra kebijakan pemerintah di depan gedung DPRD Sumatera Utara, Kamis, 20 September 2018.

Baca: Massa Pro dan Kontra Jokowi Terlibat Bentrokan di Medan

"Saya memutuskan tidak memberi izin bila ada pengajuan pemberitahuan aksi massa," kata Agus kepada Tempo, Jumat, 21 September 2018. Ia pun meminta semua pihak, termasuk mahasiswa, menahan diri dan menjaga ketertiban umum.

Bila ada pengunjuk rasa pro dan kontra Jokowi nekat melakukan unjuk rasa tanpa izin dari Polri, kepolisian akan melakukan penindakan. "Kami akan bubarkan paksa," ujarnya.

Saat ini, pasca-kericuhan yang terjadi, Agus mengatakan, situasi keamanan di Medan dan Sumatera Utara relatif kondusif. "Alhamdulillah relatif aman. Terima kasih warga Medan khususnya dan Sumut pada umumnya, yang menjaga situasi aman. Polri melakukan upaya-upaya pendekatan terhadap tokoh mahasiswa dan rektorat agar menahan diri," kata Agus.

Baca: Kronologi Bentrokan Massa Pro dan Kontra Jokowi di Medan

Terkait dengan bentrok kemarin, polisi memastikan ada demonstran, baik pro maupun kontra Jokowi, yang ditahan. "Semua dilepas setelah dimintai keterangan," ujar Agus. Namun ia menolak menjelaskan secara terperinci pemeriksaan terhadap demonstran.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Ketua Umum Sekretariat Bersama Relawan Jokowi Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengatakan organisasi relawan Jokowi menggelar buka puasa bersama anak yatim memperingati Asyura. "Dari pagi relawan sibuk mempersiapkan acara buka puasa bersama itu," katanya, Kamis.

Setelah melakukan persiapan, relawan Jokowi itu dilarang berunjuk rasa. "Mendukung Jokowi dan pemerintah kok pakai unjuk rasa," kata Erry.

Baca: Dua Kelompok Massa di Medan Terlibat Bentrokan, Ini Penyebabnya

Tengku Erry heran dengan aksi massa yang mendukung Jokowi dengan cara berunjuk rasa. "Kalau relawan dan simpatisan Jokowi, saya tidak yakin seperti itu. Mendukung Jokowi dengan sebanyak-banyaknya mensosialisasikan keberhasilan Jokowi," ujar mantan Gubernur Sumatera Utara tersebut.

Adapun mahasiswa membantah bahwa aksi mereka pada Kamis, 20 September 2018, digerakkan partai politik. "Aliansi mahasiswa pergerakan se-Kota Medan yang menggelar aksi demonstrasi mengkritik pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla murni gerakan mahasiswa, tidak terlibat dengan partai politik," kata koordinator aksi aliansi mahasiswa pergerakan se-Kota Medan, Julianda Arisa.

Mahasiswa, kata Julianda, juga mendengar akan ada pengurus partai politik yang datang menjenguk mahasiswa korban bentrokan pada saat aksi demo kemarin. "Kami menyatakan menolak aksi kami dipolitisasi demi kepentingan kelompok atau partai politik tertentu. Kami juga mendengar salah satu anggota DPR berinisial FH akan datang, maka dengan ini kami menyatakan menolak," kata Julianda dalam keterangan tertulisnya.

Pantauan Tempo pagi ini, gedung Bank Indonesia di Jalan Balai Kota Medan dijaga ratusan polisi. Beredar informasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah akan berunjuk rasa mengkritik Nawa Cita Jokowi. "Betul ada informasi akan ada unjuk rasa mahasiswa," kata salah satu polisi yang berjaga.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

23 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

30 menit lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

35 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

1 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

3 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

3 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

5 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

6 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

6 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya