Diisukan Dukung Khilafah, Prabowo: Itu Propaganda Picik

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 13 September 2018 20:00 WIB

Calon presiden Prabowo Subianto melambaikan tangan setelah melakukan pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhono di Jakarta, Rabu, 12 September 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan kabar yang menyebut dirinya ingin mendirikan negara Islam dan mengganti sistem menjadi khilafah di Indonesia tidak berdasar.

Baca juga: Tiba di Rumah Gus Dur, Prabowo Disambut Yenny Wahid

“Jadi masalah khilafah itu adalah propaganda yang sebetulnya picik tapi berbahaya karena rakyat bisa terpengaruh,” katanya seusai kunjungan ke rumah almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis, 13 September 2018.

Prabowo pun memaparkan secara singkat bagaimana ia sebagai seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia sering harus mempertaruhkan nyawa demi kedaulatan Pancasila. Ia mengatakan, sejak muda sudah bersumpah untuk membela Tanah Air yang didasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Ia menambahkan, keinginannya adalah menegakkan Pancasila secara murni dan konsekuen. “Jadi bukan Pancasila dan UUD 1945 dipakai sebagai mantra, tapi dijalankan,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Prabowo menegaskan merasa nyaman dengan Gus Dur, yang membawa budaya Nahdlatul Ulama dengan pandangan Islamnya yang moderat. Ia mengaku nyaman dengan Islam yang kuat berdiri di atas tradisi Indonesia yang damai serta menghormati semua agama, ras, suku, dan budaya.

Baca juga: Yenny Wahid Bakal Gelar Silaturahmi Nasional Kader Gus Dur

Putri kedua Gus Dur, Zanubba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau sering disapa Yenny Wahid, setuju dengan hal tersebut. Menurutnya, Prabowo merupakan pemimpin yang memiliki visi luas serta menjunjung tinggi demokrasi meskipun berlatar belakang militer.

“Tadi dijelaskan komitmen yang diberikan beliau adalah untuk tetap mempertahankan Islam moderat dan sumpah untuk NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) Pancasila,” ucapnya.

Berita terkait

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

3 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

4 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

6 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

8 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

9 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

11 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

12 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

14 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

16 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya