TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkunjung ke Seoul, Korea Selatan, sejak Ahad malam, 9 September 2018. Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Istana Kepresidenan Korea Selatan.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam siaran tertulis mengatakan tahun ini merupakan tahun yang penting juga bagi Indonesia-Korea Selatan. "Kita memperingati 45 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia-Korea Selatan.” kata Menteri, Senin, 10 September 2018.

Baca:
Jokowi: Asian Games Perkuat Perdamaian Korea Utara dan Selatan ...
Jokowi Puji Kontingen Gabungan Dua Korea di ...

Pertemuan bilateral dengan Presiden Moon akan digelar di Blue House. Keduanya akann menandatangi nota kesepahaman. Malam harinya, Jokowi dan Iriana akan menghadiri jamuan makan malam kenegaraan di Blue House.

Sebelum bertemu Presiden Korea Selatan, Jokowi akan memulai rangkaian kegiatannya dengan bertemu pimpinan perusahaan dari Korea Selatan, sekaligus membuka forum bisnis VIP session di Hotel Lotte, Seoul.

Baca:
Pertemuan Pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan 27 ...

Kemudian, Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan akan menuju Istana Changdeok untuk menghadiri upacara penyambutan kenegaraan, lalu menuju National Cemetery untuk meletakkan karangan bunga. “Setelah upacara penyambutan secara resmi akan dilanjutkan dengan friendship talk yang diikuti oleh Presiden dan Ibu Negara kedua negara.”

Dari National Cemetery, Jokowi dan Iriana akan menghadiri santap siang di KBRI Seoul. Di sana, Presiden akan meluncurkan Sistem Informasi Pelayanan dan Perlindungan WNI di Luar Negeri yang dinamai Portal Peduli WNI.

Simak: Ini Agenda Presiden Jokowi di Korea Selatan